Mohon tunggu...
Rizki Iftitakhur
Rizki Iftitakhur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/membaca novel

saya suka membaca novel tereliye karena mengajarkan kita arti kehidupan yang sebenarnya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kiprah Politik Jokowi Seorang pengusaha Mebel hingga Menjadi Presiden Dua Periode

29 Juni 2024   14:15 Diperbarui: 29 Juni 2024   15:03 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Joko Widodo atau yang sering di sapa Jokowi merupakan presiden Indonesia ke tujuh menggantikan presiden sebelumnya yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dalam dunia politik Indonesia biasanya di dominasi oleh kaum elite yang berasal dari keluarga kalangan sipil maupun militer.Jika kita perhatikan Jokowi merupakan satu-satunya presiden yang berasal dari kalangan rakyat biasa. Beliau berasal dari keluarga sederhana yang tinggal di Surakarta.

Sejak kecil Jokowi sudah bekerja serabutan seperti kuli panggul, ojek payung dan berjualan untuk membiayai sekolahnya karena beliau tidak ingin memberatkan orang tuanya.Pada usia 12 tahun Jokowi bekerja di perusahaan kayu sebagai tukang gergaji. Beliau menempuh pendidikan Sekolah Dasar hingga SMA di Surakarta kemudian melanjutkan studinya di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.Setelah lulus dari UGM jokowi merantau ke Aceh selama 2 tahun kemudian beliau kembali ke solo dan mendirikan usaha sendiri yang di beri nama CV Rakabu.

Jokowi mengawali kiprah politik nya dengan menjabat sebagai Wali Kota Solo pada usia 44 tahun. Beliau menjadi Wali kota Solo periode  2005-2010. Kemudian periode kedua tahun 2010-2015 beliau terpilih lagi.Belum genap lima tahun memimpin beliau dicalonkan oleh PDI-Perjuangan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Pencalonan jokowi sebagai calon Gubernur DKI awalnya tidak berjalan mulus karena dari elite PDI-P enggan memberi dukungan kepadanya. Namun, adik prabowo subianto yang bernama Hasim Joyohadikusumo menyebut dirinya membiayai kampanye pilgub DKI untuk meyakinkan para elite PDI-P.Selain itu Hasim mengatakan bahwa Prabowo memiliki peran penting dalam menjadikan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta kurang lebih dua tahun yaitu periode 2012-2014. Kemudian pada pemilu pilpres 2014 Jokowi maju  sebagai  calon presiden bersama pasangannya Yusuf kalla. Dalam pilpres tersebut Jokowi dan Yusuf Kalla mendapat dukungan dari PDI-P dan tiga partai lainnya yakni partai Nasdem, PKB dan Partai Nurani Rakyat. Berdasarkan  pemilihan umum pasangan jokowi dan yusuf  kalla memperoleh suara  terbanyak, dengan  kemenangan tersebut  ditetapkan menjadi presiden  2014-2019. Kemudian beliau  kembali terpilih  menjadi  presiden dalam pilpres 2019-2024 dengan pasangannya KH. Ma'ruf Amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun