Mahasiswa sering kali memiliki akses yang luas ke berbagai lembaga, baik di tingkat akademik maupun non-akademik. Mahasiswa dapat menjadi penghubung antara pemerintah desa dengan intuisi lain yang memiliki kepedulian terhadap pembangunan  desa. kolaborasi ini dapat menciptakan peluang bagi desa untuk mendapatkan dukungan teknis, finansial, ataupun program pemberdayaan masyarakat.
PENUTUP
Peran mahasiswa dalam kegiatan politik desa tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat desa, tetapi juga bagi mahasiswa itu sendiri. Melalui keterlibatan ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dalam memahami dinamika sosial-politik di tingkat desa. Dengan semangat idealisme dan keilmuan yang dimiliki, mahasiswa dapat menjadi motor penggerak perubahan positif dalam sistem politik desa, mewujudkan demokrasi yang lebih inklusif dan berkeadilan. Mahasiswa perlu terus memupuk rasa empati, tanggung jawab, dan kesadaran sosial untuk menciptakan desa yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H