Mohon tunggu...
RIZKI FEBY WULANDARI
RIZKI FEBY WULANDARI Mohon Tunggu... Editor - Mencoba menyelaraskan kata dan laku.

Menorehkan segala ambisi dan luka di atas tinta, bukan bermaksud apa-apa. Hanya saja terdapat kelegaan di sana. Pelajaran yang tercatat tidak akan musnah meski waktu menggerusnya.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Perasaan Hampa Wisudawati

10 Juni 2023   02:45 Diperbarui: 10 Juni 2023   02:50 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merasa belum pantas juga terjun di masyarakat dgn gelar yg sudah disandang. Belum sanggup memenuhi segala ekspektasi yg segera dibebankan pada diri.

Melakukan yg terbaik yg ada di hadapanmu sekarang adalah salah satu cara memaknai yg akan membuat kita bangga pada pencapaian meskipun kecil sekali.

Tidak seperti hampa saat ini, romantisasi hanya sekadar untuk penguat memori, selepas itu masih gambang mau melangkah bagaimana lagi:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun