Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), kita telah menyaksikan transformasi mendalam dalam cara manusia berinteraksi dan berkomunikasi. Era digital tidak hanya mengubah landskap teknologi, tetapi juga mengubah dinamika sosial di masyarakat. Dunia sudah berubah dengan ditandainya kehidupan dunia digital dalam kehidupan manusia. Kehadiran jejaring internetlah yang sangat mempengaruhi kehadiran dunia digital ini. Tentu semua ditandai dengan pola kerja manusia yang begitu tergantung pada jejaring internet di dalamnya. Hal ini terlihat dengan begitu pesat perkembangan dunia digital semakin setiap hari (Akil, 2022).
Perkembangan teknologi di dunia digital telah mengubah cara orang berkomunikasi. Kemampuan digital, seperti kemampuan untuk menggunakan perangkat dan aplikasi, menjadi semakin penting untuk menjalin kontak sosial yang efektif. Selain itu, memahami konteks sosial di era digital, memberikan tanggapan yang tepat, dan menyampaikan pesan dengan jelas juga merupakan bagian penting dari kompetensi komunikasi di era modern.
Namun, era digital juga menghadirkan berbagai fenomena sosial baru yang kompleks dan menantang. Di tengah berbagai tantangan ini, komunikasi sosial memainkan peran penting dalam memahami, menanggulangi, dan membangun masyarakat yang lebih baik di era digital. Komunikasi sosial adalah proses pertukaran informasi dan ide antar individu dan kelompok dalam konteks sosial. Dalam era digital, komunikasi sosial difasilitasi oleh berbagai platform online dan alat komunikasi digital lainnya. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana komunikasi sosial berperan penting dalam menanggulangi tantangan-tantangan yang muncul dan membangun masyarakat yang lebih baik di era digital ini.
Transformasi Komunikasi Sosial di Era Digital
Komunikasi sosial telah menjadi inti dari kehidupan manusia sejak zaman prasejarah, tetapi kemunculan teknologi digital memberikan dimensi baru yang belum pernah terjadi sebelumnya (Rina Puspitasari, 2019). Media sosial, platform berbagi konten, dan aplikasi pesan instan telah mengubah cara kita berinteraksi satu sama lain. Kini, interaksi tidak lagi terbatas oleh jarak geografis atau waktu. Namun, dengan kecepatan dan aksesibilitas ini juga datang tantangan baru yang mempengaruhi dinamika sosial kita.
Salah satu aspek penting dari transformasi ini adalah bagaimana kita mengelola informasi. Di era di mana berita dapat menyebar dengan cepat melalui platform digital, perbedaan antara fakta dan opini seringkali kabur. Hal ini menimbulkan masalah serius seperti penyebaran disinformasi atau hoaks, yang dapat mempengaruhi opini publik dan kestabilan sosial (Widodo, 2018). Oleh karena itu, literasi digital dan kemampuan untuk memilah-milah informasi secara kritis menjadi sangat penting.
Tantangan Komunikasi Sosial di Era Digital
Salah satu tantangan utama dalam era digital adalah penyebaran informasi yang cepat dan masif.
1. Disinformasi dan Hoaks: Media sosial telah menjadi wadah yang subur untuk penyebaran informasi yang salah atau manipulatif. Hal ini tidak hanya membingungkan masyarakat umum tetapi juga dapat mempengaruhi proses demokrasi dan stabilitas sosial.
2. Ketergantungan pada Teknologi: Meskipun teknologi digital memfasilitasi komunikasi global, kecenderungan untuk terlalu bergantung pada teknologi ini dapat mengurangi interaksi manusia yang berarti secara langsung. Ini dapat mengurangi kepedulian sosial dan empati di antara individu.
3. Kesenjangan Digital: Meskipun akses ke teknologi digital semakin meluas, masih ada kesenjangan digital yang signifikan di beberapa wilayah atau kelompok masyarakat. Hal ini dapat memperburuk ketidaksetaraan dalam akses informasi dan kesempatan (Mulyadi, 2020).
Peran Komunikasi Sosial dalam Menanggulangi Tantangan
Komunikasi sosial, sebagai ilmu yang mempelajari interaksi manusia dalam masyarakat, memiliki peran penting dalam memahami fenomena sosial di era digital. Dengan memahami karakteristik dan dinamika media sosial, para ahli komunikasi sosial dapat membantu masyarakat untuk menanggulangi berbagai tantangan dan membangun masyarakat yang lebih baik. Komunikasi sosial yang efektif tidak hanya tentang menyampaikan pesan, tetapi juga tentang membangun hubungan yang kuat dan mempromosikan nilai-nilai sosial yang positif (Handoko, 2021). Berikut adalah beberapa strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi tantangan-tantangan ini:
1. Pendidikan Literasi Digital : Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya literasi digital dan kemampuan untuk memverifikasi kebenaran informasi.
2. Penggunaan Teknologi untuk Pendidikan : Memanfaatkan teknologi digital sebagai alat untuk menyebarkan pendidikan dan pengetahuan yang membangun kesadaran sosial dan kepedulian terhadap isu-isu global.
3. Kolaborasi antar Platform : Kerjasama antara platform media sosial, pemerintah, dan masyarakat sipil untuk mengembangkan kebijakan dan praktik yang mendorong penggunaan yang bertanggung jawab dan etis dari teknologi.
4. Advokasi dan Kampanye Sosial : Menggunakan media digital sebagai sarana untuk mengadvokasi isu-isu sosial penting dan memobilisasi masyarakat untuk bertindak.
Membangun Masyarakat yang Lebih Baik
Pada akhirnya, tujuan utama dari komunikasi sosial di era digital adalah untuk membangun masyarakat yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan. Hal ini memerlukan partisipasi aktif dari semua pihak, mulai dari individu, komunitas lokal, hingga ke tingkat nasional dan global. Beberapa langkah konkret yang dapat diambil adalah : Pertama, Mendorong Keterlibatan Publik: Melibatkan masyarakat dalam proses pembuatan keputusan dan mengumpulkan umpan balik melalui platform digital untuk meningkatkan partisipasi demokratis. Kedua, Penguatan Identitas Kultural: Memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan keberagaman budaya dan menghormati nilai-nilai lokal dalam konteks global. Ketiga, Inovasi dalam Solusi Sosial:Mengembangkan teknologi dan inovasi digital untuk menanggapi tantangan sosial seperti kemiskinan, ketimpangan, dan perubahan iklim.
Dalam era digital yang terus berkembang pesat ini, peran komunikasi sosial tidak pernah sebelumnya begitu pentingnya. Dengan memahami tantangan dan potensi dari teknologi ini, kita dapat memanfaatkannya untuk membangun masyarakat yang lebih baik dan lebih berdaya. Penting bagi kita semua untuk bekerja sama, menggunakan teknologi dengan bijaksana, dan memastikan bahwa perkembangan teknologi berkontribusi positif terhadap kesejahteraan sosial dan kemajuan manusia secara keseluruhan. Dengan demikian, mari kita bersama-sama menjadikan era digital sebagai alat untuk menciptakan dunia yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan bagi generasi yang akan datang.
Referensi
- Akil, R. (2022). Strategi Komunikasi Pemasaran Industri Penerbitan Buku Lokal Di EraDigital. Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 09(02), 70-79.Â
- Handoko, B. (2021). Literasi Digital: Meningkatkan Keterampilan Memilah Informasi di Era Media Sosial. Jurnal Komunikasi, 13(2).
- Mulyadi, A. (2020). Pengaruh Media Sosial Terhadap Interaksi Sosial Masyarakat. Gramedia.
- Rina Puspitasari. (2019). Kolaborasi Digital: Membangun Sinergi Antar Platform untuk Kebaikan Bersama. Airlangga.
- Widodo, T. (2018). Konflik dan Resolusi di Era Digital: Pendekatan Mediasi melalui Platform Online. Pustaka Belajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H