Empat Tahun Siaran: Balada Cerita Cinta Fitri

“… Ada tiga cinta yang tidak akan lekang oleh zaman. Cinta Tuhan kepada ciptaannya, cinta ibu kepada anaknya, dan Cinta Fitri…”

Siapa yang tidak kenal Cinta Fitri? Tua, muda, pejabat tinggi, sampai pembantu rumah tangga sekali pun pastinya sudah familiar dengan judul drama seri ini. Bahkan bisa dibilang, Cinta Fitri adalah ikon baru drama seri di Indonesia setelah Tersanjung yang ditayangkan sepuluh tahun lalu. Buktinya, dari awal kemunculannya di SCTV hingga detik ini, Cinta Fitri tetap diminati oleh penonton setianya di tengah gempuran sinetron-sinetron sejenis.

Drama seri ini menceritakan tentang kekuatan cinta antara Fitri (Shireen Sungkar) dan Farrel (Teuku Wisnu) yang berawal secara tidak terduga. Terkisah Fitri, gadis asal Wonogiri yang pergi merantau ke Jakarta untuk bertemu keluarga Firman, calon suaminya. Namun alangkah syoknya dia ketika sampai di Jakarta, bukan pernikahan yang ia temui, melainkan pemakaman Firman. Beberapa hari setelah pemakaman Firman, barulah Fitri bertemu dengan Farrel yang nantinya akan menjadi suaminya.

Singkat cerita, Fitri dan Farrel menikah. Hal ini membuat mantan pacar Farrel, Mischa (Dinda Kanyadewi) sangat iri dengan Fitri dan selalu berusaha untuk merusak kebahagiaan mereka berdua. Mischa yang terobsesi untuk memiliki seluruh harta keluarga Hutama pun melakukan ratusan rencana untuk bisa menghancurkan keluarga bahagia itu. Satu per satu konflik dan intrik membumbui drama seri Cinta Fitri dari season satu hingga tujuh, seperti kesetiaan, percintaan, perselingkuhan, dan tentu saja bukan drama Indonesia kalau belum dibumbui dengan adegan-adegan wajib seperti sakit keras, kecelakaan, lalu amnesia.

Secara garis besar, tidak ada yang spesial dari Cinta Fitri, bahkan makin ke sini bisa dibilang alur ceritanya semakin mengada-ada. Namun, gossip dibalik proses produksinyalah yang membuat drama seri ini berhasil meraih rating tinggi dan melekat di hati masyarakat. Misalnya, gossip tentang cinta lokasi. Di season-season awal, Shireen Sungkar, pemeran Fitri masih berpacaran dengan Adly Fairuz, pemeran Aldo. Tiba-tiba santer terdengar kabar bahwa Shireen Sungkar ada main dengan lawan mainnya, Teuku Wisnu. Meski awalnya mengelak, akhirnya mereka berdua mengaku kalau sedang berpacaran. Alhasil, dari sinetron jatuh ke hati. Tidak hanya bermesraan saat syuting, kini mereka mesra betulan di kehidupan nyata.

Selain itu, ingatkah kita pada akhir tahun lalu?Tanggal 25 November, saat sedang menunggu giliran take syuting Cinta Fitri season 6, pemeran Oma, almarhumah Ida Kusumah meninggal dunia di lokasi syuting. Semua kru dan pemeran berduka cita, kehilangan sosok nenek, panutan dan juga aktris senior kenamaan Indonesia. Kekompakan keluarga besar itulah yang membuat Cinta Fitri menjadi drama seri terfavorit di ajang Panasonic Gobel Awards dua kali berturut-turut.

Selain itu, Cinta Fitri memang luar biasa. Peminatnya tidak hanya ibu-ibu kompleks yang biasa bergossip ria ketika belanja sayur harian, tetapi juga mantan Presiden RI, Bapak Habibie beserta almarhumah istri. Ketika berada di Jerman, mereka berdua selalu menonton Cinta Fitri lewatCD yang dikirimkan oleh MD Entertainment. Menurutnya, Cinta Fitri adalah kisah drama Indonesia yang rasional, yang sesuai dengan kisah percintaan mereka berdua.

Sekali lagi. Cinta Fitri memang luar biasa. Peminatnya pun

13017333031019957066

tidak hanya orang Indonesia, tetapi sudah merambah ke mancanegara. Di Malaysia dan Singapura misalnya, banyak CD Cinta Fitri bajakan yang dijual di kaki lima dan di kawasan downtown-nya. Menurut penjual, kebanyakan pembeli CD Cinta Fitri adalah warga keturunan India yang menurutnya Cinta Fitri mengingatkan mereka pada drama-drama ala Bollywood. Tidak salah jika Cinta Fitri berhasil meraih rekor MURI sebagai drama seri dengan episode dan season paling banyak di Indonesia, yaitu lima season dan 777 episode pada tahun 2010 lalu, dan bahkan kini Cinta Fitri terobsesi untuk mengalahkan rekor yang dipecahkannya sendiri, kali ini dengan 1000 episode.

Hari ini, tepat empat tahun sudah Cinta Fitri menemani kita setiap harinya di layar kaca.

Empat tahun kita menebak-nebak bagaimana ending dan nasib Fitri  terakhirnya.

Empat tahun juga mereka bekerja, syuting pulang pagi demi penonton setianya.

Cinta Fitri memang bukan drama seri biasa.

Selamat ulang tahun, Cinta Fitri.