Mohon tunggu...
Rizkido Sitinjak
Rizkido Sitinjak Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi bermain piano dan skateboard.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Mendaki Gunung Pancar

20 November 2022   21:48 Diperbarui: 20 November 2022   22:34 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Sabtu kemarin, aku pergi ke gunung bernama Pancar. Aku pun pergi memakai bus yang perjalanan yang jauh bisa sampai dua jam. Waktu aku sudah sampai aku pasti tidak sendirian ada mamaku dan ada group. Groupnya membagi sepuluh. Aku ada di group delapan. Aku sangat senang karena belum pernah mendaki gunung seumur hidup. 

Waktu sudah mulai aku berjalan sampai ke atas tetapi aku tidak ada teman, aku agak malu ngomong ama orang lain, takutnya sibuk atau apalah(berpikir Negatif). Mamaku sudah capek tetapi aku tidak karena sudah terlatih oleh Skateboard dan main keluar jalan kaki. Waktu sudah di tengah-tengah puncak aku ternyata meninggalkan mamaku tetapi huntung semuanya istirahat di tengah-tengah puncak, itu masih di puncak belum ke gunung. Setelah mamaku sudah di atas mamaku istirahat dan berjalan lagi. 

Aku pun belum capek jadi aku jalan terus tidak berhenti. Aku melihat orang-orang pada capek seperti bilang:"Capek banget udah lelah." Aku pun biarkan dan tetap berjalan semakin aku berjalan aku melewati orang-orang. Sesudah di atas puncak aku ternyata kecepatan jalanya sampai kelompok delapan sampai ke satu. Dari delapan ke satu  itu jauh. Sampai aku di tanya kamu kelompok  satu, ya? Aku bilang:"Kagak, aku di kelompok delapan." Dia pun binggung/kaget dari kelompok delapan bisa ke kelompok satu. Jadi aku terus berjalan sampai ke puncak dia. Waktu sudah di puncak dua mama ku ternyata sampai juga dan setelah itu beristirahat selama lima menit. Setalah itu berjalan, puncak Kiara susah karena tanjakan nya banyak jadi susah. 

Sesudah itu aku ketemu teman dia mengajak aku ngobrol. Dari sepanjang jalan aku mengobrol dengan teman ku yang baru. Sesudah itu mamaku sampai juga ke puncak tiga. Aku sudah capek tetapi mamaku berkeringat banyak sekali. Ada juga yang menyerah dan lemes. Waktu berjalan di puncak Panisan itu paling tersusah karena semuanya tanjakan yang tinggi-tinggi aku pun berkeringat. Sesudah sampai ke puncak tiga akhirnya sangat-sangat WORTH IT! Karena sampai juga, yey. 

Aku pun bisa santai dan mengobrol dengan teman ku. Setelah itu baru perjalanan pulang paling barbar karena ngeri kalau turunannya tetapi aku ada teman yang ngobrol bersamaku. Aku dan temanku kecepatan turunnya sampai butuh menunggu mamaku. Setelah berjalan ke bawah sambil bercanda dengan temanku akhirnya sampai! Aku sampai berteriak-teriak karena senang sampai puncak ke puncak kedengeran, keknya hehe. Setelah itu pulang memakai bus sampai dua jam. Akhirnya aku pulang dan bisa bersantuy. Itulah pertama kali mendaki gunung Pancar. 

Jadi jangan menyerah apa pun sulitnya tetap berjuang!!! 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun