Kesulitan berkomunikasi atau bekerja sama dalam kelompok.
Konflik antar siswa akibat perbedaan pendapat atau persaingan.
Kecenderungan anak untuk menarik diri dari lingkungan sosial.
Solusi untuk meningkatkan interaksi sosial:
Mengadakan aktivitas kelompok yang mendorong kerja sama, seperti proyek atau permainan tim.
Memberikan penguatan positif untuk perilaku sosial yang baik.
Mengajarkan keterampilan sosial, seperti cara berbicara, mendengarkan, dan menyelesaikan konflik.
Memperhatikan siswa yang cenderung terisolasi dan membantu mereka merasa diterima di lingkungan kelas.
Kesimpulan
Isu-isu sosial dan emosional seperti bullying, masalah disiplin, dan interaksi sosial merupakan tantangan yang sering dihadapi di sekolah dasar. Guru, orang tua, dan pihak sekolah perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan sosial dan emosional anak. Dengan pendekatan yang tepat, siswa dapat belajar mengelola emosi mereka, menjalin hubungan yang sehat, dan tumbuh menjadi individu yang percaya diri dan tangguh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
