Mohon tunggu...
M Riski Aulia
M Riski Aulia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Bermain bola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Empati dari Martin Hoffman

20 Januari 2025   12:41 Diperbarui: 20 Januari 2025   12:41 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori ini relevan dalam berbagai konteks, seperti pendidikan, psikologi, dan pengembangan karakter. Dengan memahami perkembangan empati, kita dapat membantu anak-anak menjadi individu yang peduli, beretika, dan mampu membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.

Teori Hoffman mengajarkan bahwa empati bukan hanya tentang merasakan apa yang dirasakan orang lain, tetapi juga tentang bertindak untuk kebaikan bersama.

Kesimpulan:

Teori empati Martin Hoffman menggambarkan bagaimana manusia berkembang dari merasakan emosi secara refleks hingga mampu memahami isu-isu moral global. Empati tidak hanya menjadi dasar perilaku sosial yang sehat, tetapi juga fondasi penting bagi keadilan dan tindakan moral. Dengan memahami tahapan ini, kita dapat membentuk generasi yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap sesama dan lingkungan. Hoffman mengingatkan bahwa empati adalah kekuatan yang tidak hanya menghubungkan manusia secara emosional, tetapi juga mendorong perubahan sosial yang bermakna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun