Mohon tunggu...
M Rizki Aulia
M Rizki Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Futsal, bet mintol

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Psikososial

15 November 2024   10:43 Diperbarui: 15 November 2024   10:44 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Tahap Identitas vs Kebingungan Peran (12-18 tahun): Remaja mencari jati diri dan identitas sosial. Mereka bereksperimen dengan berbagai peran dan nilai untuk menemukan "siapa mereka". Krisis identitas yang berhasil diselesaikan menghasilkan kepercayaan diri dan arah hidup.

6. Tahap Keintiman vs Isolasi (dewasa muda): Orang dewasa muda mencari hubungan dekat dan hubungan yang intim. Keberhasilan dalam tahap ini menghasilkan kemampuan untuk mencintai dan berkomitmen, sedangkan kegagalan dapat menghasilkan isolasi dan kesepian.

7. Tahap Generativitas vs Stagnasi (dewasa tengah): Individu dewasa mencari cara untuk berkontribusi pada masyarakat dan generasi selanjutnya, sering kali melalui pekerjaan dan keluarga. Kegagalan dalam tahap ini dapat membuat individu merasa mandek.

8. Tahap Integritas vs Keputusasaan (usia lanjut): Orang tua mengevaluasi hidup mereka. Mereka yang merasa telah menjalani kehidupan yang bermakna akan mencapai rasa integritas; mereka yang merasa tidak puas mungkin mengalami keputusasaan.

3. Konsep Utama Lainnya dalam Teori Erikson

Selain delapan tahap perkembangan psikososial, Erikson juga memperkenalkan konsep-konsep seperti:

Identitas Ego: Erikson percaya bahwa ego berperan penting dalam perkembangan kepribadian, terutama dalam membentuk identitas pribadi.

Krisis Psikososial: Menurut Erikson, setiap tahap perkembangan diwarnai dengan krisis psikososial, yang mengacu pada konflik antara harapan masyarakat dan kebutuhan pribadi individu.

Peran Lingkungan dan Budaya: Erikson menekankan bahwa perkembangan psikososial sangat dipengaruhi oleh konteks sosial dan budaya di sekitar individu.

4. Peran dalam Pendidikan dan Psikologi Sosial

Erikson juga banyak meneliti tentang perkembangan remaja, terutama mengenai konsep krisis identitas, yang kini banyak diterapkan dalam konseling remaja dan terapi. Selain itu, teorinya memberikan kerangka penting bagi pendidikan, di mana guru dan orang tua didorong untuk memahami dan mendukung perkembangan emosional anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun