Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) memiliki peran yang signifikan dalam menentukan arah politik di Indonesia. Sebagai lembaga yang memiliki kewenangan konstitusional untuk menguji undang-undang terhadap UUD 1945, MK berfungsi untuk menjaga agar seluruh peraturan dan undang-undang tetap sesuai dengan konstitusi. Keputusan-keputusan MK dalam berbagai kasus besar telah membawa perubahan penting pada dinamika politik, hubungan antarlembaga, serta hak-hak warga negara.
Salah satu contoh keputusan penting MK yang berdampak pada politik adalah keputusan terkait masa jabatan presiden dan wakil presiden. Dalam sejumlah uji materi terkait batas masa jabatan, MK mempertahankan aturan maksimal dua periode bagi presiden. Ini merupakan langkah untuk mencegah adanya kekuasaan yang terlalu lama atau bahkan kepemimpinan yang berpotensi otoriter. Keputusan ini berfungsi sebagai penyeimbang agar sistem demokrasi Indonesia tetap berjalan dengan sehat dan menghindarkan negara dari praktik-praktik politik yang cenderung otoriter.
Keputusan lain yang penting adalah terkait Pemilu Serentak. MK memutuskan bahwa Pemilu 2019 harus dilaksanakan secara serentak, artinya pemilihan presiden dan legislatif diadakan pada hari yang sama. Dampak dari keputusan ini terlihat pada pergeseran strategi partai politik dan kandidat. Penggabungan pemilu presiden dengan legislatif mendorong partai politik untuk lebih solid dalam koalisi dan meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan pemilu.
i https://images.app.goo.gl/VmaoUMedDwKDAfmx5
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H