Rizki juga mengatakan bahwa mereka tidak akan langsung melakukan pelatihan ekonomi kreatif berbasis digital, melainkan perlu diadakan sosialisasi terlebih dahulu untuk memberikan pengetahuan kepada komunitas yang mereka tuju.
"Kami tidak akan langsung melakukan pelatihan, karena tidak semua anggota di komunitas tersebut memiliki pengetahuan tentang ekonomi kreatif. Jadi, kami mengadakan sosialisasi dulu untuk memberikan pengetahuan, baru kemudian dilaksanakan pelatihan, intinya step by step." Jelasnya kembali.
Tidak menutup kemungkinkan tema ekonomi kreatif berbasis digital ini akan terus dilaksanakan oleh timnya, mengingatkan pentingnya promosi produk lokal di era digital sekarang dalam memajukan ekonomi kreatif dan UMKM. Pelatihan yang akan dilaksanakan secara rutin oleh timnya yaitu pelatihan fotografi produk, pelatihan konten desain melalui website Canva, dan pelatihan komunikasi pemasaran dengan memaksimalkan media sosial.
Tidak hanya Rizki, tim pengabdian kepada masyarakat yang sedang dia jalankan ini juga bergabung Kepala Prodi Ilmu Komunikasi UNISKA MAB Banjarmasin yaitu Risa Dwi Ayuni, M.Si, Sekretaris Prodi Ilmu Komunikasi UNISKA MAB Banjarmasin yaitu Ade Nur Atika Sari,M.I.Kom,dan Dosen Ilmu Komunikasi UNISKA MAB Banjarmasin yaitu Gina Liliana, M.I.Kom.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H