Mohon tunggu...
Rizki Anshar
Rizki Anshar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membeli dan Memotong Galon Bekas Air Mineral oleh PMM Kelompok 100

27 Februari 2024   04:20 Diperbarui: 27 Februari 2024   05:24 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membeli dan Memotong Galon Bekas Air Mineral oleh PMM Kelompok 100

Sananrejo -- Minggu (4/2/2024), Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melaksanakan Program Pengabdian Pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Kegiatan pendampingan ini merupakan kegiatan di bawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kami yaitu, Ibu Alifah Nabilah Masturah, S.Psi., M.A.

Disini kelompok kami terdiri dari 5 anggota yaitu, Rizki Dwi Anshar Nugroho sebagai ketua kelompok, Putri Oeza Aizhalma sebagai sekretaris, Lisa Ananda Yulianti sebagai bendahara, Bagus Setyobudi sebagai humas, dan Moh. Adi Bagus Cahyono sebagai PDD. Kegiatan ini dapat menjadikan pembelajaran dan pengalaman yang berharga.

Membeli dan Memotong Galon Bekas Air Mineral oleh PMM Kelompok 100
Membeli dan Memotong Galon Bekas Air Mineral oleh PMM Kelompok 100

Pada hari ketujuh belas, kegiatan kelompok 100 yang kami lakukan yaitu membeli dan memotong galon bekas air mineral untuk dijadikan pot tanaman. Penggunaan galon bekas air mineral ini agar mengurangi sampah plastik yang ada dilingkungan. Pemanfaatan galon bekas air mineral ini dapat membantu mengurangi sampah plastik yang ada di lingkungan. Pemotongan galon bekas ini dilakukan agar media tanah dapat mudah dimasukan ke dalam galon dan memudahkan untuk penanaman tanaman obat nantinya. Pemotongan ini menggunakan alat seperti pisau, gunting dan cutter.

Dengan diberikannya kesempatan oleh Kepala Desa Sananrejo dan perangkat-perangkat Desa Sananrejo, kami dapat memaksimalkan kegiatan ini untuk memberi wawasan baru kepada masyarakat Desa Sananrejo dan antusiasme dari masyarakat Desa Sananrejo. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini kami berharap masyarakat Desa Sananrejo menjadi  lebih sadar akan pentingnya memilah dan mengelola sampah dengan benar. Dengan pemahaman yang ditingkatkan, diharapkan masyarakat desa dapat mengurangi pencemaran lingkungan, menciptakan lingkungan yang lebih bersih, dan mengadopsi praktik-praktik ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, diharapkan juga terciptanya budaya gotong royong dan kepedulian lingkungan yang kuat di masyarakat desa, serta adanya peluang ekonomi lokal melalui pengembangan usaha kecil yang berhubungan dengan daur ulang sampah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun