Mohon tunggu...
Rizki Anggara
Rizki Anggara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya "Rizki Anggara" Seorang Mahasiswa Dari Universitas Lambung Mangkurat Program Studi S1 Geografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Citra Berdasarkan Unsur Interpretasi di Kabupaten Probolinggo

21 Oktober 2024   22:33 Diperbarui: 22 Oktober 2024   21:59 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelebihan WorldView-3

  • Resolusi Tinggi pada Resolusi Spasial WorldView-3 memiliki resolusi pankromatik hingga 31 cm dan resolusi multispektral 1,24 meter. Hal ini memungkinkan pengamatan objek kecil dan detail permukaan bumi dengan sangat jelas.
  • Kemampuan Multispektral 16 Band Multispektral pada Citra ini mencakup berbagai band, termasuk visible dan near-infrared (NIR), yang berguna untuk aplikasi seperti pemantauan vegetasi, analisis tanah, dan klasifikasi objek.
  • Frekuensi Perekaman Tinggi: Dengan kemampuan untuk merekam citra wilayah yang sama hingga satu kali per hari di lokasi tertentu, WorldView-3 sangat efektif untuk memantau perubahan lingkungan atau infrastruktur dari waktu ke waktu.
  • Akurasi Geolokasi Tinggi pada Citra yang dihasilkan memiliki akurasi geolokasi sekitar 3-5 meter tanpa memerlukan referensi darat tambahan, menjadikannya sangat andal untuk aplikasi yang memerlukan ketepatan tinggi.

Kekurangan WorldView-3

  • Biaya Tinggi pada Citra Salah satu kekurangan utama dari WorldView-3 adalah biaya tinggi untuk mendapatkan citra. Ini dapat menjadi hambatan bagi pengguna dengan anggaran terbatas, seperti akademisi atau organisasi nirlaba.
  • Keterbatasan Akses Data Komersial Karena merupakan data komersial, akses terhadap citra mungkin dibatasi oleh lisensi atau peraturan tertentu, yang dapat menyulitkan pengguna yang tidak memiliki anggaran besar untuk mengakses data terbaru.
  • Ketergantungan pada  Kondisi Cuaca Seperti banyak satelit lainnya, kualitas citra dapat dipengaruhi oleh kondisi cuaca seperti awan atau hujan, yang dapat menghalangi pengambilan gambar yang jelas.

Earth Explorer
Earth Explorer

Citra 3 ( Sentinel-2)

Badan Antariksa Eropa  ( ESA ) Copernicus menciptakan sentinel , sejenis teleskop optik Eropa , pada tahun 2015. Citra sentinel sering digunakan dalam kegiatan penelitian karena memiliki resolusi tinggi , yang memudahkan dalam menganalisis indeks vegetatif  . Sentinel -2 merupakan salah satu satelit milik Badan  Antariksa Eropa ( ESA ) yang ditujukan untuk memantau bumi dan menyediakan data beresolusi tinggi untuk aplikasi di beberapa bidang , seperti pemantauan permukaan laut , pemeliharaan lingkungan , pertanian , dan deteksi daratan . Sentinel - 2 dilengkapi dengan instrumen multispektral yang dapat mendeteksi cahaya dalam berbagai gelombang panjang , dari ultraviolet hingga inframerah , yang memungkinkannya untuk mendeteksi perubahan lingkungan Bumi dengan tingkat detail yang tinggi.

Jenis Citra: SENTINEL-2

Earth Explorer
Earth Explorer

Spesifikasi

Citra Sentinel-2 memiliki resolusi spasial yang berbeda-beda untuk setiap band. Berikut adalah spesifikasi resolusi spasial untuk setiap band:

• Band 1: Coastal aerosol, 0.443 µm, 60 meter

• Band 2: Blue, 0.49 µm, 10 meter

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun