Spesifikasi
Spesifikasi citra Landsat 8 mencakup resolusi piksel sebesar 28.5 meter, dengan satu band yang memiliki resolusi lebih tinggi yaitu 15 meter. Satelit ini memiliki dua sensor: Operational Land Imager (OLI) dan Thermal Infrared Sensor (TIRS). Sensor OLI memiliki resolusi spasial 30 meter untuk visible, NIR, dan SWIR, 100 meter untuk thermal, serta 15 meter untuk pankromatik. Sementara itu, sensor TIRS memiliki resolusi thermal sebesar 100 meter. Umumnya, citra Landsat 8 telah mengalami koreksi geometrik.
Kelebihan Landsat 8
- Landsat Akses Data Terbuka dan Gratis: Landsat 8 menawarkan data citra dengan akses yang terbuka, bebas, dan gratis, memungkinkan para penggunanya untuk mengakses informasi penting tanpa adanya hambatan. Ini juga memfasilitasi penggunaan data tersebut dalam berbagai kegiatan penelitian dan pemantauan.
- Resolusi Spasial Tinggi: Dengan resolusi spasial sekitar 30 meter untuk band multispektral dan 15 meter untuk band pankromatik, Landsat 8 memungkinkan identifikasi objek dan fitur permukaan Bumi dengan lebih akurat.
- Citra Time Series Tanpa Striping: Produk citra Landsat 8 merupakan jenis time series tanpa striping. Pengguna dapat melihat perubahan-perubahan sepanjang waktu tanpa gangguan pola striping yang ditemui pada Landsat 7 setelah tahun 2003.
- Spektrum Luas Analisis: Landsat 8 dilengkapi dengan 11 band spektral, mulai dari biru hingga inframerah jauh. Hal ini memfasilitasi analisis yang luas atas berbagai fenomena permukaan Bumi, termasuk penginderaan suhu permukaan dan vegetasi.
- Dokumentasi Perubahan Permukaan Bumi: Seperti program Landsat lainnya, Landsat 8 memberikan serangkaian citra yang konsisten dan panjang dalam mendokumentasikan perubahan di permukaan Bumi. Interval pengambilan citra adalah sekitar 16 hari.
Kelemahan Landsat 8
- Gangguan Cuaca: Seperti kebanyakan satelit, Landsat 8 juga rentan terhadap gangguan cuaca berawancu. Kondisi cuaca buruk dapat mengganggu sensor satelit, sehingga data citra yang dihasilkan tidak bisa digunakan secara maksimal.
- Pemantauan Waktu Nyata: Meski memiliki resolusi temporal yang moderat (setiap 16 hari), Landsat 8 kurang cocok untuk pemantauan kejadian yang membutuhkan data citra terbaru sesegera mungkin seperti bencana alam atau kebakaran hutan.
- Memerlukan Pengolahan Data: Data citra Landsat 8 berupa data mentah yang memerlukan proses pengolahan terlebih dahulu sebelum bisa digunakan untuk analisis. Proses ini membutuhkan keahlian khusus dan perangkat lunak spesifik.
- Risiko Kegagalan Perangkat Keras: Seperti yang terjadi dengan Landsat 7, Landsat 8 juga memiliki risiko kegagalan perangkat keras yang dapat mempengaruhi ketersediaan dan kualitas data dalam jangka waktu tertentu.
Citra 2 WorldView-3
WorldView-3 adalah satelit observasi bumi yang diluncurkan pada 13 Agustus 2014 oleh Maxar Technologies. Citra yang dihasilkan memiliki resolusi tinggi, yaitu 31 cm untuk band pankromatik dan 1,24 meter untuk band multispektral. Selain itu, WorldView-3 juga dilengkapi dengan 8 band Short Wave Infrared (SWIR) dan 12 band CAVIS (Clouds, Aerosols, Vapors, Ice, and Snow), memungkinkan pengambilan data spektral yang tidak terlihat oleh mata telanjang. Satelit ini beroperasi pada ketinggian 617 km dan mampu mengumpulkan hingga 680.000 km² citra per hari.
Jenis Citra: W0rldView -3
Spesifikasi
WorldView-3 dilengkapi dengan delapan band multispektral, delapan band SWIR (Short-Wave Infrared), serta perekaman data di band CAVIS (Clouds, Aerosols, Vapors, Ice, and Snow) yang dirancang untuk membantu mengoreksi atmosfer. Resolusi spasial pankromatiknya mencapai sekitar 31 cm, sementara resolusi multispektralnya sekitar 1,24 meter. Dengan kemampuan ini, WorldView-3 dapat merekam data citra permukaan bumi dengan sangat detail, seperti untuk pemetaan penggunaan lahan, pemantauan lingkungan, deteksi perubahan, hingga aplikasi keamanan dan militer.