• Penulis: Rizki Anggara
• NIM: 2410416310035
• Program Studi: S1 Geografi
• Dosen Pengampu: Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si, M.Si.
•Perguruan Tinggi Negeri: Universitas Lambung Mangkurat
• Mata kuliah: Penginderaan Jauh
• Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu politik
• Mahasiswa universitas lambung Mangkurat prodi S1 geografi fakultas ilmu sosial dan politik
Kabupaten Probolinggo adalah salah satu daerah di Indonesia, di Provinsi Jawa Timur. Ibu kotanya terletak di Kecamatan Kraksaan, kabupaten dengan julukan Bumi Banger ini memiliki lebih dari 240 ribu penduduk dan terkenal dengan keindahan alamnya seperti Gunung Bromo dan Pantai Bentar. Namun juga menyimpan kekayaan kuliner yang tak kalah memikat.. Melihat keindahan Kabupaten ini memerlukan waktu yang lama. Namun, jika Anda memiliki mata yang tajam, Anda akan dapat melihat seluruh permukaannya, jalannya, permukimannya, dan bentuknya. Dengan memanfaatkan teknologi yang semakin canggih di seluruh dunia, pekerjaan akan dapat dipercepat, dan penginderaan jauh akan memberikan alternatif untuk membantu negara Indonesia yang luas.
Teknologi citra satelit dan citra udara telah berkembang menjadi alat penting untuk melacak dan memahami dunia sekitar kita di era modern. Pemetaan tanah, pemantauan lingkungan, manajemen sumber daya alam, dan banyak lagi adalah beberapa contoh aplikasi citra-citra ini, yang memberikan gambaran yang luas dan detail tentang permukaan bumi. Data citra beresolusi tinggi sangat penting untuk mendapatkan data spasial yang berkualitas (Ayuningtyas, 2022). Namun, untuk memahami secara menyeluruh informasi yang terkandung dalam gambar-gambar ini, diperlukan pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip dasar interpretasi gambar. Interpretasi gambar adalah proses menggali informasi melalui gambar (Kumalawati et al., 2013). Dalam interpretasi citra, berbagai komponen digunakan untuk membantu analis memahami dan menguraikan informasi yang tersembunyi dalam gambar. Sembilan komponen.
Analisis citra di wilayah Kabupaten Probolinggo adalah fokus studi ini. Kabupaten Probolinggo berada di bagian timur Jawa Timur. Kabupaten ini terletak di antara 7°–8° Lintang Selatan dan 113°–114° Bujur Timur. Secara umum, Kabupaten Probolinggo memiliki tanah yang datar, meskipun ada beberapa daerah yang memiliki ketinggian tertentu. Bagian pedalaman terdiri dari beberapa bukit kecil, sementara daerah pantai memiliki dataran rendah. Namun, wilayah utara Kabupaten Probolinggo biasanya lebih berbukit. Beberapa sungai, baik besar maupun kecil, mengalir melalui Kabupaten Probolinggo. Sungai-sungai ini mengalir melalui wilayah dari pedalaman ke pantai utara. Sungai-sungai ini sangat penting untuk transportasi lokal dan irigasi pertanian. Area utara Kabupaten Probolinggo adalah pantai dengan beberapa pantai yang panjang yang menghadap ke Laut Jawa. Wilayah pesisir daerah pedalaman cenderung lebih jarang dihuni daripada wilayah pesisir dan sekitar pusat kota.
Analis 3 Citra di Kabupaten Probolinggo
Citra 1 (LANDSAT 8)
Landsat 8 adalah satelit penginderaan jauh terbaru yang menggantikan Landsat 7, diluncurkan oleh NASA dan USGS pada tahun 2013. Sebagai bagian dari program Landsat yang telah ada sejak tahun 1970-an, Landsat 8 dilengkapi dengan sensor Onboard Operational Land Imager (OLI) dan Thermal Infrared Sensor (TIRS). Sensor-sensor ini memungkinkan pengambilan gambar satelit dengan resolusi tinggi serta berbagai spektrum cahaya, termasuk inframerah termal, yang mendukung pemantauan yang luas dan akurat terhadap permukaan bumi. Aplikasi dari citra ini mencakup pemantauan lingkungan, pertanian, pemetaan lahan, dan pengelolaan sumber daya alam. Citra ini merupakan citra pasif dan sering digunakan untuk observasi sumber daya alam.
Jenis Citra: Landsat 8-L1TP