Pemanfaatan lahan basah di Siring, khususnya Siring Pasar Terapung di Banjarmasin, telah menjadi objek wisata yang menarik dan berkontribusi pada ekonomi lokal.
Siring Pasar Terapung di Sungai Martapura merupakan contoh lain dari pemanfaatan lahan basah yang mengedepankan budaya lokal. Pasar ini tidak hanya menawarkan pengalaman berbelanja yang unik tetapi juga melestarikan tradisi pasar terapung yang merupakan bagian penting dari identitas budaya Kalimantan Selatan. Dengan berbagai produk lokal yang dijajakan, pasar ini menarik wisatawan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
7.) Â Pemanfaatan Lahan Basah Sebagai PerikananÂ
Pemanfaatan lahan basah sebagai perikanan sangat penting dan beragam. Berikut beberapa manfaat dan contoh pemanfaatan lahan basah untuk perikanan
- Budidaya Ikan (Akuakultur): Lahan basah dapat dimanfaatkan untuk budidaya ikan, baik di kolam alami maupun buatan. Jenis ikan yang dibudidayakan biasanya adalah ikan air tawar seperti lele, nila, patin, dan gurame. Metode ini memanfaatkan kualitas air yang baik dan sumber pakan alami yang melimpah di lahan basah.
Pengendalian Polusi dan Pengelolaan Air: Memastikan kualitas air di lahan basah tetap terjaga sangat penting. Polusi dari aktivitas manusia seperti pertanian, industri, dan pemukiman harus diminimalisir agar ikan dan ekosistem perairan tetap lestari.
Pemanfaatan lahan basah untuk perikanan memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan, seperti sumber mata pencaharian bagi masyarakat sekitar dan pasokan protein hewani. Namun, pemanfaatan ini harus dilakukan dengan bijaksana agar tidak merusak ekosistem yang rentan dan penting bagi keanekaragaman hayati.
8.) Pemanfaatan Lahan Basah pada Eceng GondokÂ
Pemanfaatan lahan basah dengan menggunakan eceng gondok (Eichhornia crassipes) memiliki beberapa manfaat dan aplikasi yang signifikan: