Mohon tunggu...
Rizki Ananda Damanik
Rizki Ananda Damanik Mohon Tunggu... -

Happiness starts with you. Not with your relationships,not with your job, not with your money,....... but with you.only

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Persaingan Sengit untuk Event Empat Tahunan

18 Juli 2016   21:21 Diperbarui: 18 Juli 2016   21:25 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Multi Event Rio Olimpic Games 2016 cabang Badminton akan segera diselenggarakan di Rio De Janiero, Brazil, pada tanggal 11-20 Agustus 2016 dengan memperebutkan lima medali yakni Tunggal Putera,Tunggal Puteri,Ganda Putera,Ganda Puteri, dan Ganda Campuran. Puluhan pebulutangkis terbaik dunia yang ikut ambil alih pada Olimpiade kali ini telah meyatakan siap tampil abis-abisan.

Indonesia sendiri diwakilkan oleh 10 atlet terbaiknya yakni, Tommy Sugiarto di nomor Tunggal Putera, Lindaweny Fanetri untuk nomor Tunggal Puteri, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada nomor Ganda Putera, Greysia Polii/Nitya Krisinda Maheswari di nomor Ganda Puteri serta Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir dan Praven Jordan/Debby Susanto pada nomor Ganda Campuran diharapkan mampu melanjutkan tradisi emas Olimpiade yang telah terputus pada Olimpiade London 2012.

Pertarungan sengit nan mendebarkan pastinya akan tersaji dihadapan kita selama terselenggaranya Olimpiade ini. Di nomor Tunggal Putera, peraih medali emas Olimpiade London 2012,  Lin Dan, siap tampil abis-abisan untuk meraih emas ketiganya pada Olimpiade Brazil kali ini. Hal senada juga disampaikan oleh rekan senegaranya, Chen Long, yang akan mengeluarkan semua kemampuannya untuk meraih emas pertamanya di Olimpiade. 

Ada lagi pebulutangkis nomor satu dunia pada Tunggal Putera asal Malaysia, Lee Chong Wei, yang siap mewujudkan mimpi negaranya untuk meraih emas pertama pada event tahunan ini. Pebulutangkis asal Benua Eropa-pun tak luput dalam ambisi besar ini. Tunggal Putera asal Denmark, Jan O Jorgensen dan Victor Axelsen, siap mengembalikan kejayaan Denmark pada Olimpiade Atlanta 1996. Nama lain seperti Tommy Sugiarto asal Indonesia, Chou Tien Chen asal Taiwan, Wan Ho Son asal Korea, K. Srikanth dari India, dan Hu Yun serta Ng Ka Long Angus dari Hongkong bisa saja menjadi "kuda hitam" pada Olimpiade 2016.

Peta persaingan yang kuat juga akan dirasakan pada nomor Tunggal Puteri. China yang menurunkan Li Xuerui dan Wang Yihan telah "siap mati" untuk mempertahankan rekor Tunggal Puteri China yang telah meraih emas sejak 12 Tahun. Ambisi besar Tim Olimpiade Badminton Thailand melalui Ratchanok Intanon juga menyampaikan ambisinya akan emas Olimpiade Rio kali ini. Adalagi nama Carolina Marin, pebulutangkis nomor 1 Tunggal Puteri Dunia asal Spanyol yang siap memboyong emas kenegaranya. Dan nama Nozomi Okuhara (Jepang), Sung Ji Hyun (Korea), Saina Nehwal (India) serta Tai Tzu Ying (Taiwan) akan melakukan perlawanan sengit untuk bisa membawa emas Olimpiade.

Di nomor Ganda Putera, pasangan Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan ditargetkan meraih emas untuk Indonesia pada Olimpiade Rio 2016. Namun langkah mereka tidak akan mudah, adalah pasangan nomor 1 dunia asal Korea, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, serta pemain Ganda Putera China, Fu Haifeng/ Zhang Nan akan menjadi lawan yang tangguh bagi mereka. Bukan hanya itu saja, pasangan Indonesia harus mewaspadai Kim Gi Jung/Kim Sa Rang (Korea), Chai Biao/Hong Wei (China), Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark), dan Hiroyuki Endo/Kenici Hayakawa (Jepang) dan pemain lain jika tidak ingin angkat koper lebih awal.

Pada Ganda Puteri, Indonesia menargetkan minimal medali perunggu pada pasangan Greysia Polii/Nitya Krisinda Maheswari. Ujian terberat mungkin akan datang dari Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) dan Tang Yuanting/ Yu Yang (China). Namun Kamilla Rythel Juhl/Christina Pedersen (Denmark), Luo Ying/Luo Yu (China),  dan Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan (Korea) bisa saja menjadi "batu kerikil" yang akan menjatuhkan pasangan Indonesia ditengah jalan.

Di nomor Ganda Campuran, target emas rasanya pantas Indonesia berikan untuk Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir. Hadangan terbesar mungkin akan datang dari Zhang Nan/Zhao Yunlei (China), Ko Shung Hyun/ Kim Ha Na (Korea), Xu Cen/Ma Jin (China), serta Joachim Fisher Nielsen/Christina Pedersen (Denmark). Pasanga lain seperti Praven Jordan/Debby Susanto (Indonesia), Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris), dan Peng Soon Chan/Liu Ying Goh (Malaysia) bisa saja keluar sebagai peraih medali emas Olimpiade Rio 2016.

Menarik melihat bagaimana persaingan sengit akan terjadi pada Olimpiade Rio 2016 ini untuk semua sektor. Semoga Indonesia bisa kembali melakukan tradisi emas yang sempat hilang pada Olimpiade London 2012. 

Semagat Punggawa Indonesia ! Semoga Berprestasi!

Jayalah Indonesia!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun