Pada 8 Juli 2024 lalu, mahasiswi KKN Giat 9 UNNES di Desa Tuwang melaksanakan program tentang penulisan kreatif dengan tema integrasi nilai Pancasila dan emansipasi Wanita. Kegiatan ini dilaksanakan sejak pukul 9.00 WIB di ruang PAUD Desa Tuwang, Kec. Karanganyar, Kab. Demak. Kegiatan ini terbilang cukup menarik minat masyarakat sekitar. Hal ini terlihat dari sekitar 20 lebih peserta yang hadir pada acara ini.Â
Acara sosialisasi ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman atas implementasi nilai Pancasila dan bagaimana wanita juga sangat berpengaruh dalam segala aspek bidang kehidupan. Kemudian terdapat praktik penulisan kreatif sebagai tempat penyampaian aspirasi dan pengalaman yang berkaitan dengan implementasi nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Acara ini dilaksanakan dalam tiga sesi. Sesi pertama adalah pemaparan materi dari pembicara yang kemudian dilanjutkan dengan sesi penulisan kreatif dan penyampaian cerita inspiratif. Pembicara dalam acara ini adalah Rizki Ananda Putri, mahasiswi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Indonesia.Â
Pada sesi pertama ini dipaparkan materi mengenai apa itu emansipasi wanita, persamaan yang di-highlight dalam emansipasi, hingga implementasi emansipasi tersebut dalam praktik kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang masih sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila. "Implementasi nilai emansipasi dan nilai luhur Pancasila dapat diterapkan dalam berbagai bidang, salah satunya adalah bidang ekonomi dengan menciptakan lingkungan kerja yang terbebas dari diskriminasi gender," ungkap Rizki.Â
Setelah sesi pemaparan materi, terdapat sesi penulisan kreatif. Pada bagian ini setiap peserta diminta untuk menuliskan pengalaman mereka yang berkaitan dengan pengimplementasian nilai emansipasi wanita dan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari pada secarik kertas berwarna. Penulisan kreatif ini menjadi media untuk menyampaikan aspirasi para peserta dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.Â
Hal ini juga dapat melatih penggunaan bahasa Indonesia oleh peserta secara lisan maupin tulis. Setelah selesai menulis, tiga peserta dengan cerita yang inspiratif dan menarik membacakan cerita mereka. Tak lupa, terdapat hadiah untuk ketiga peserta tersebut sebagai bentuk apresiasi atas keberanian dan cerita inspiratif yang telah disampaikan.Â
Seiring dengan selesainya penyampaian cerita oleh peserta terpilih, acara sosialisasi dan penulisan kreatif ini berakhir. Para peserta dan panitia terlihat antusias dan senang dengan terselenggaranya acara ini. Hal ini terlihat dari acara yang berlangsung dengan tertib dan sesuai dengan rencana. Tak lupa, terdapat sesi pemberian hadiah untuk peserta terpilih dan foto bersama.Â
Acara ini sebenarnya dilakukan sebagai bentuk edukasi tentang pentingnya penerapan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga melatih kemampuan menulis para peserta yang didasarkan pada pengalaman nyata. Acara ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang pentingnya penerapan emansipasi wanita dan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.Â
Selain itu, sesi penulisan dan penyampaian cerita kreatif yang menjadi bagian inti dari acara ini diharapkan dapat memberikan gambaran sehingga membantu para peserta untuk menyampaikan pengalaman atau opininya secara bebas dalam bahasa yang baik dan benar. Selanjutnya, tulisan inspiratif yang telah dibuat oleh para peserta disusun dan diabadikan dalam malajah dinding yang nantinya akan ditempel di ruang PKK.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H