Sepertinya lebih enak jalan kaki ya, hehe. Mau jalan kaki atau bersepeda tetap sama kok, asal menikmati dengan senang hati dan santuy :D ditambah angin yang sepoi-sepoi sepertinya tambah betah.
Taman Bunga Keukenhof
Taman ini merupakan taman bunga terbesar di dunia. Taman Keukenhof ini dipenuh dengan sekumpulan bunga yang bermekaran. Hampir setiap tahunnya ditanami sebanyak 7 juta bunga tulip di taman ini. Di taman ini terdiri dari banyak koleksi bunga seperti bunga tulip, mawar, anyelir, anggrek, hyacinth, lili, dan masih banyak lagi.
Bunga-bunga disini pun bermacam-macam warnanya, dari merah, jingga, ping, ungu, putih, dan sebagainya. Disinu juga yerdapat bunga  dengan kelopak tunggal, ganda, dan lainnya.
Karena saking banyaknya bunga dan bermacam-macam warna bunga, membuat taman ini seperti pelangi. Jelas, ketika banyak wisatawan kemari pasti mereka akan terkagum melihat keindahan taman ini dan sekaligus harum parfum alami dari bunga-bunga ini. Hemm ngga sabar nih tahun depan ingin cepat-cepat kesana :D
Namun, bunga-bunga yang ada di taman ini tumbuh mekar tergantung dengan musimnya. Seperti pada musim semi di bulan Maret sampai Mei. Setiap musim yang berbeda pasti bunga yang tumbuh berbeda pula. Tapi jangan khawatir, walaupun pemandangan berbeda-beda namun keindahan taman ini tetap indah dan bisa dinikmati pengunjung kapanpun.
Dari pengalaman-pengalaman wisatawan yang sudah pernah mengunjungi taman ini, waktu yang pas untuk datang ke taman ini yaitu saat puncak musim semi yaitu pada bulan April.
Uniknya lagi, setiap tahunnya di taman ini akan memberikan fitur dan pameran yang baru. Jadi, tema setiap tahunnya berbeda-beda lho. Seperti pada tahun 2017 yaitu desain ala Belanda dan  2018 tema di taman ini yaitu Romansa, dan pada tahun 2019 dengan tema Flower Power. Penasaran nih untuk tema tahun depan? :)
Giethoorn
Destinasi ini salah satu yang sangat direkomendasikan, termasuk kepada kalian yang sangat suka kesjukan, kenyamanan, dan kebersihan udara kayak aku :D pasalnya di tempat ini benar-benar bebas dari polusi udara yang kotor yaitu Desa Giethoorn. Giethoorn atau sering disebut dengan julukan "Little Venice". Di desa ini kita akan merasa seperti layaknya sedang berada di dalam dongeng :D di desa ini kita bisa berkeliling menyusuri kanal-kanal dengan menggunakan perahu.
Perahu ini merupakan transportasi umum, jadi saat kita menunggangunya kita berbaur dengan para wistawan lainnya. Asik bukan? Namun jika ingin berkeliling secara pribadi bisa menyewa perahu kecil yang dapat menampung 7 orang, tapi perahu kecil ini tidak ada drivernya jadi harus bisa mengendarai sendiri. Oh ya, di desa ini tidak disediakan hotel, karena supaya tetap menjaga citra dari Desa Giethoorn itu sendiri. Namun disini sudah disediakan guest house, jadi kita bisa menikmati full time di desa bak dongeng ini dengan kenikmatan yang hakiki :D
