Mohon tunggu...
Rizki Amaliya
Rizki Amaliya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

olahraga,mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Jenis Citra, Kelebihan, Kelemahan, 9 Unsur Interpretasi Kabupaten Tebo

24 Oktober 2024   22:46 Diperbarui: 24 Oktober 2024   23:18 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Platform: Tempat sensor dipasang, bisa berupa satelit, pesawat terbang, drone, atau bahkan kendaraan darat.
Sensor: Alat yang digunakan untuk menangkap data. Sensor ini bisa merekam berbagai spektrum, dari visual hingga inframerah.
Sistem Pengolahan Data: Software dan metode untuk mengolah, menganalisis, dan menafsirkan data yang diperoleh.
4. Proses Penginderaan Jauh
Proses ini umumnya melibatkan langkah-langkah berikut:

Pengumpulan Data: Sensor mengambil citra atau data dari objek yang diamati.
Pengolahan Data: Data yang diperoleh diproses untuk meningkatkan kualitasnya, seperti penghapusan noise atau peningkatan kontras.
Analisis Data: Data yang telah diproses dianalisis untuk menghasilkan informasi yang relevan, seperti klasifikasi lahan, pemantauan perubahan lingkungan, atau pengawasan bencana.
Penyajian Data: Hasil analisis disajikan dalam bentuk peta, grafik, atau laporan.
5. Aplikasi Penginderaan Jauh
Penginderaan jauh memiliki beragam aplikasi, antara lain:

Pertanian: Memantau kesehatan tanaman, menentukan kebutuhan irigasi, dan merencanakan penanaman.
Kehutanan: Memantau deforestasi, pengelolaan hutan, dan keanekaragaman hayati.
Perencanaan Kota: Menilai penggunaan lahan, pemantauan infrastruktur, dan perencanaan transportasi.
Pemantauan Lingkungan: Mengawasi pencemaran, perubahan iklim, dan bencana alam.
Penginderaan Militer: Pengawasan area sensitif dan pengumpulan intelijen.
6. Tantangan dalam Penginderaan Jauh
Meskipun bermanfaat, penginderaan jauh juga menghadapi beberapa tantangan, seperti:

Kualitas Data: Data dapat terpengaruh oleh kondisi cuaca atau atmosfer.
Analisis yang Kompleks: Memerlukan keahlian dalam pengolahan dan analisis data.
Biaya: Pengoperasian dan pemeliharaan sistem penginderaan jauh seringkali memerlukan biaya yang tinggi.
7. Masa Depan Penginderaan Jauh
Dengan kemajuan teknologi, seperti kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin, penginderaan jauh semakin efisien dan akurat. Penggunaan drone dan sensor kecil juga semakin populer, memungkinkan pengumpulan data yang lebih fleksibel dan mendetail.

Penginderaan jauh menggunakan sensor yang ditempatkan pada wahana akan menghasilkan data manual serta numerik. Data manual merupakan data hasil interpretasi citra (contohnya foto udara) menggunakan stereoskop. Stereoskop adalah  alat untuk mengambil gambar dari udara dengan kesan tiga dimensi. Sedangkan data numerik atau digital didapatkan dari penggunaan software inderaja. Contoh software yang digunakan adalah Erdas Imagine dan Envi. Interaksi antara tenaga dan objek dapat dilihat dari rona yang dihasilkan oleh foto udara.

Tiap-tiap objek memiliki karakteristik yang berbeda dalam memantulkan atau memancarkan tenaga ke sensor. Objek yang mempunyai daya pantul tinggi akan terlihat cerah pada citra, sedangkan objek berdaya pantul rendah akan terlihat gelap pada citra. Contohnya, permukaan puncak gunung yang tertutup oleh salju yang mempunyai daya pantul tinggi terlihat lebih cerah daripada permukaan puncak gunung yang tertutup oleh lahar dingin. Data yang diperoleh dari inderaja ada 2 jenis :

* Data manual, didapatkan melalui kegiatan interpretasi citra. Guna melakukan interpretasi citra secara manual diperlukan alat bantu bernama stereoskop.
* Stereoskop dapat digunakan untuk melihat objek dalam bentuk tiga dimensi. Data numerik (digital), diperoleh melalui penggunaan software khusus penginderaan jauh yang diterapkan pada komputer.

Secara keseluruhan, penginderaan jauh merupakan alat yang sangat berguna untuk memahami dan mengelola lingkungan, memberikan wawasan yang penting dalam berbagai bidang.

CITRA SATELIT

Citra satelit adalah gambar atau data visual yang diambil dari permukaan Bumi oleh satelit yang mengorbit. Citra ini diperoleh menggunakan sensor yang terpasang pada satelit, dan dapat mencakup berbagai spektrum cahaya, termasuk cahaya tampak, inframerah, dan radar.

Karakteristik Citra Satelit
Resolusi: Citra satelit dapat bervariasi dalam resolusi, yang mengacu pada tingkat detail yang dapat dilihat. Resolusi ini dapat dibedakan menjadi:
Resolusi Tinggi: Menampilkan detail kecil (misalnya, beberapa meter).
Resolusi Sedang: Menampilkan area yang lebih luas dengan detail yang lebih sedikit.
Resolusi Rendah: Menyediakan gambaran umum dari area yang sangat luas.
Spektrum: Citra satelit dapat mencakup berbagai jenis spektrum, seperti:
Citra Visual: Menggunakan cahaya tampak untuk menghasilkan gambar yang mirip dengan foto.
Citra Inframerah: Menggunakan gelombang inframerah untuk mengidentifikasi suhu permukaan, kelembaban, dan vegetasi.
Citra Radar: Menggunakan gelombang radio untuk mengukur struktur permukaan, bahkan dalam kondisi cuaca buruk.
Aplikasi Citra Satelit
Citra satelit memiliki berbagai aplikasi, antara lain:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun