Mengidentifikasi dan Menginterview di Banjarmasin Timur

Dokpri

Saya melihat lahan basah sebagai bagian integral dari ekosistem yang lebih luas. Mereka memiliki kemampuan untuk menyimpan air, yang sangat penting dalam mengatur aliran sungai dan mengurangi risiko banjir. Saat hujan lebat, lahan basah dapat menampung kelebihan air, sehingga melindungi daerah sekitar dari banjir. Ini sangat membantu bagi komunitas yang berada di dekatnya."

3.responden yang ketiga adalah seorang warga disana:

Dokpri

Dampak perubahan iklim semakin nyata, dan lahan basah memiliki peran penting dalam mitigasi dampak tersebut. Mereka berfungsi sebagai penangkap karbon, membantu mengurangi jumlah karbon dioksida di atmosfer. 

Dengan menjaga lahan basah, kita juga membantu memperlambat pemanasan global. Selain itu, lahan basah menyediakan sumber daya yang berharga, seperti ikan dan tanaman obat, yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat lokal.

4.responden yang keempat adalah pemilik pertanaman daun sop:

Dokpri

Saya sangat prihatin dengan ancaman yang dihadapi lahan basah, terutama dari pembangunan dan urbanisasi. Banyak lahan basah yang dikeringkan untuk dijadikan lahan pertanian atau pemukiman. Padahal, lahan basah memiliki nilai ekologi yang sangat tinggi. Kita perlu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan lahan basah agar generasi mendatang juga dapat menikmatinya."

5.responden yang kelima adalah seorang pedagang makanan:

Dokpri

Lahan basah juga memiliki nilai sosial dan budaya. Banyak komunitas di sekitar lahan basah yang mengandalkan sumber daya dari ekosistem ini untuk kehidupan sehari-hari mereka. Selain itu, lahan basah sering menjadi tempat rekreasi yang penting, di mana orang bisa melakukan kegiatan seperti memancing, birdwatching, dan hiking. Ini membantu menghubungkan masyarakat dengan alam."

6.responden yang keenam adalah seorang pemilik jambu air:

Dokpri

Saya percaya bahwa pendidikan tentang lahan basah sangat penting. Banyak orang tidak menyadari betapa berharganya ekosistem ini. Dengan mengedukasi masyarakat, kita bisa meningkatkan dukungan untuk proyek konservasi dan tindakan perlindungan. Sekolah-sekolah harus memasukkan topik tentang lahan basah dalam kurikulum agar anak-anak kita tumbuh dengan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menjaga lingkungan."