Menyiapkan program kegiatan matching fund Kedaireka yang berlangsung, yang dilaksanakan di Rayz Hotel, pada tanggal 31 Juli sampai dengan 2 Agustus 2022, dalam kegiatan Self Efficacy Guru Melalui Optimalisasi Literasi Digital dan Kurikulum Budaya untuk Mengatasi Learning Loss adalah mengadakan luaran meliputi:Â
1) Menyusun Kerangka Kerja kegiatan Self Efficacy Guru Melalui Optimalisasi Literasi Digital dan Kurikulum Budaya untuk Mengatasi Learning Loss di Kabupaten Lembata, NTT.Â
2) Memetakan sekolah sasaran dan sekolah imbas kegiatan Self Efficacy Guru Melalui Optimalisasi Literasi Digital dan Kurikulum Budaya untuk Mengatasi Learning Loss.Â
3) Menyusun Panduan SOP kegiatan Self Efficacy Guru Melalui Optimalisasi Literasi Digital dan Kurikulum Budaya untuk Mengatasi Learning Loss.Â
4) Menyusun Instrumen Kegiatan Self Efficacy Guru Melalui Optimalisasi Literasi Digital dan Kurikulum Budaya untuk Mengatasi Learning Loss.Â
5) Menentukan timeline kegiatan Self Efficacy Guru Melalui Optimalisasi Literasi Digital dan Kurikulum Budaya untuk Mengatasi Learning Loss kegiatan berlangsung sangat hikmad dan berjalan lancar.
Proses pertama dari program matching fund Kedaireka Self Efficacy Guru Melalui Optimalisasi Literasi Digital dan Kurikulum Budaya untuk Mengatasi Learning Loss adalah mengadakan Penyusunan Kerangka Kerja.
 Penyusunan kerangka kerja dilakukan untuk menentukan tujuan yang akan dicapai pada kegiatan Self Efficacy Guru Melalui Optimalisasi Literasi Digital dan Kurikulum Budaya untuk Mengatasi Learning Loss, sehingga menjadi pedoman/arah kegiatan.Â
Menetapkan prosedur pencapaian tujuan kegiatan secara lebih efektif dan efesien guna terlaksana dengan baik kegiatan di Kabupaten Lembata, NTT Proses dimulai dari bulan September 2022 sampai akhir tahun Desember 2022.
Kegiatan FGD adalah metode ini metode ini banyak digunakan sebagai cara dalam pengumpulan data penelitian sosial, memiliki kelebihan dalam pengambilan data kualitatif. Metode ini sangat populer dalam memberi kemudahan dan peluang bagi peneliti untuk menjalin keterbukaan, kepercayaan, dan memahami persepsi.Â
Kelompok Tim menyusun SOP Penyusunan Rencana Kerja, untuk menghasilkan gagasan, pikiran, instrumen atau ide yang baru dalam menyiapkan kegiatan dalam support Matching Fund.(A.R).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H