Mohon tunggu...
rizkiah safitri
rizkiah safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemberdayaan Keluarga Dhuafa "Pemberdayaan Keluarga Ibu Enin Sebagai Pengasuh Anak"

20 Januari 2024   21:05 Diperbarui: 20 Januari 2024   21:13 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Kegiatan pemberdayaan/dok. pri

Jum'at, 12 Januari 2024 -- Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka telah melaksanakan kegiatan pemberdayaan keluarga dhuafa di Jl. Kayu Manis, Jl. H. Ramli, RT.8/RW.5, Rambutan, Kec. Ciracas, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 13830.

Kegiatan pemberdayaan merupakan dakwah lapangan pada mata kuliah Kemuhammadiyahan yang dilakukan secara berkelompok dengan mengimplementasikan ajaran dalam surah Al-Ma'un. Dalam surat Al-Ma'un ini membahas pentingnya berbuat kebaikan, tolong-menolong, dan memperhatikan kebutuhan orang-orang yang kurang mampu. 

Salah satu ayat nya yaitu ayat ketiga, Ayat tersebut berisi anjuran Allah kepada kita untuk tidak acuh terhadap orang-orang fakir miskin. Surat Al-Ma'un juga mengajarkan pentingnya kepedulian sosial dan kebaikan terhadap sesama manusia. Pesan utama dalam surat ini adalah bahwa iman sejati dan hubungan dengan Tuhan tidak terpisahkan dari perhatian dan kebaikan terhadap sesama.

Kegiatan pemberdayaan kaum dhuafa ini dilakukan oleh kelompok 3 Buya Hamka yang beranggotakan Fadhilah Dwi Anggraini, Dhea Puspita Sari, dan Rizkiah Safitri. Tim melakukan pemberdayaan kaum dhuafa yaitu ibu Enin yang merupakan seorang janda. Ibu Enin merupakan seorang janda yang ditinggal suaminya meninggal karena sakit 5 tahun yang lalu. 

Ibu Enin memiliki 2 orang anak, anak pertama sudah berumah tangga dan anak kedua baru masuk SMK. Keseharian Ibu Enin adalah menjaga balita di dekat rumahnya. Ibu Enin bekerja dari pagi sampai jam 9 malam dengan pendapatan Rp 2.000.000/bulan. Ibu Enin juga masih mengontrak rumah dengan biaya Rp 750.000/bulan. 

Selain itu, Ibu Enin harus membayar listrik dan juga air sekitar Rp 350.000. Belum lagi Ibu Enin membayar sekolah anak setiap bulannya. Melihat ibu Enin yang mencari uang sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, akhirnya kelompok 3 Buya Hamka pun tergerak untuk melakukan pemberdayaan.

"Selain kami memenuhi tugas kami, kami pun sekelompok berniat mengumpulkan dana dan dana tersebut akan kami belikan barang-barang yang sekiranya dapat memberdayakan Ibu Enin" Ujar Ketua Kelompok Fadhilah.

Untuk melaksanakan kegiatan pemberdayaan ini, kelompok 3 Buya Hamka yang diketuai Fadhilah akhirnya segera melakukan penggalangan dana mulai dari pertengahan Desember sampai awal Januari dengan menyebarkan pamflet di media sosial serta proposal.  Dimana dana tersebut berasal dari para donatur yang diterima melalui online ataupun offline. 

Sehingga pada tanggal 11 Januari 2024 kelompok 3 pun dapat menyalurkan dana tersebut untuk Ibu Enin. Sesampainya dirumah Ibu Enin kelompok 3 tidak bertemu Ibu Enin, karena pada saat itu Ibu Enin sedang berkerja. Namun untuk penerimaan donasi diwakilkan oleh sepupunya yang bernama ibu Ernah.

 "Terimakah banyak yaa neng, mohon maaf ibunya sedang bekerja. Semoga yang sudah diberikan neng semua dapat bermanfaat dan neng semua dilancarkan kuliahnya. Aamiin" ujar sepupu Ibu Enin haturkan kata terimakasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun