Mohon tunggu...
Rizky Afwan Al Rasyid
Rizky Afwan Al Rasyid Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hasil Akhir Pendidikan Islam

7 Desember 2022   20:45 Diperbarui: 7 Desember 2022   20:58 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa hasil yang diharapkan Pendidikan Islam kepada murid/siswa nya ? Apa yang membedakan Pendidikan Islam dengan Pendidikan yang bukan Islam ? 

Baik, disini saya akan memberikan pemahaman saya terkait dengan dua pertanyaan diatas. Apa yang membedakan Pendidikan Islam dengan yang Pendidikan bukan Islam ? Yang membedakan Pendidikan Islam dengan yang bukan Islam adalah hasil/tujuan akhir yang diharapkan Pendidikan tersebut. Lalu apa hasil akhir yang diharapkan pada Pendidikan Islam ? Hasil akhir yang diharapkan pada Pendidikan Islam adalah mencakup 3 aspek yang mana ketiga aspek tersebut sangat penting dan berguna untuk di dunia & akhirat. Apa ketiga aspek tersebut ?

Pertama ialah aspek Rohani, aspek rohani yang dimaksud disini ialah Islam mengharapkan murid/siswa nya memiliki rohani yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT dan memiliki akhlak yang mulia. Kedua adalah aspek akal, aspek akal yang dimaksud disini ialah Islam menginginkan murid/siswa nya memiliki akal yang cerdas serta pandai, yaitu akal yang memiliki kemampuan berfikir dan kemampuan memahami alam semesta ini lewat ilmu pengetahuan.

Islam juga meyakini bahwa semua ilmu itu datangnya ialah dari Allah SWT.  ketiga adalah aspek jasmani, aspek jasmani yang dimaksud disini ialah Islam menginginkan murid/siswa nya memiliki jasmani yang sehat serta kuat dan berketerampilan yang berlandaskan ilmu pengetahuan. 

Ketiga aspek itulah yang membedakan Pendidikan Islam dengan Pendidikan yang bukan islam. Mungkin pada Pendidikan bukan Islam juga mempraktekkan aspek akal dan jasmani, tetapi tidak dengan aspek rohani. Pendidikan bukan Islam tidak mengajarkan manusia untuk beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. Mereka juga tidak meyakini bahwa semua ilmu datangnya dari Allah SWT. Jadi ketiga aspek tersebut juga membantah stigma kebanyakan orang bahwa Pendidikan Islam hanya mengedepankan kerohaniannya saja, melainkan bahwa Pendidikan Islam juga mengedepankan aspek akal dan jasmani. 

Jadi hasil akhir dari Pendidikan Islam bisa dilihat dari ketiga aspek tersebut. Pendidikan Islam ingin membentuk murid/siswa nya memiliki rohani yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, rohani yang selalu ingat kepada Allah dan juga ingin murid/siswa nya memiliki akhlak yang mulia, sebagaimana Rasulullah SAW diutus ke muka bumi ini untuk menyempurnakan akhlak manusia. 

Lalu Pendidikan Islam juga ingin murid/siswa nya mempunyai akal yang cerdas serta pandai, akal yang memiliki kemampuan untuk berfikir dan kemampuan untuk memahami alam semesta ini lewat ilmu pengetahuan, tetapi harus meyakini bahwa semua ilmu itu ialah datang nya dari Allah SWT. Dan yang terakhir Pendidikan Islam ingin murid/siswa nya memiliki jasmani yang sehat serta kuat dan berketerampilan yang berlandaskan ilmu pengetahuan. 

Itu saja yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Pemahaman ini saya dapatkan lewat pembelajaran di Perguruan tinggi saat ini dan lewat buku yang berjudul "Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam" yang ditulis oleh DR. Ahmad Tafsir. Semoga tulisan saya ini dapat bermanfaat dan mohon maaf bila ada salah kata dalam penulisan saya ini, terima kasih. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun