Mohon tunggu...
Muhammad Rizki Agustiananda
Muhammad Rizki Agustiananda Mohon Tunggu... Foto/Videografer - FISIP UHAMKA

seorang individu yang bersemangat dan selalu ingin tahu. Saya memiliki beberapa hobi yang sangat saya nikmati, seperti membaca buku, menulis, dan bersepeda. Membaca buku memberikan saya kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai dunia dan ide-ide baru, sementara menulis membantu saya mengekspresikan pikiran dan perasaan dengan cara yang kreatif. Bersepeda adalah cara saya untuk tetap aktif dan menikmati alam. Dari segi kepribadian, saya adalah orang yang ramah dan mudah bergaul. Saya suka bertemu orang baru dan mendengarkan cerita mereka. Saya juga sangat teliti dan terorganisir, yang membantu saya dalam mengelola waktu dan tugas-tugas saya dengan efisien. Topik favorit saya meliputi sains dan teknologi, literatur klasik, dan perkembangan sosial. Saya selalu tertarik dengan bagaimana teknologi dapat mengubah dunia kita dan suka membaca karya-karya penulis klasik yang mendalam. Selain itu, saya juga tertarik dengan isu-isu sosial dan bagaimana kita bisa bekerja sama untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik. Konten favorit saya biasanya berupa artikel jurnal ilmiah, blog tentang teknologi terbaru, dan video dokumenter. Saya sering menghabiskan waktu di platform seperti YouTube dan Medium untuk mengikuti perkembangan terkini di bidang-bidang yang saya minati.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Islam dan Teknologi Digital: Membingkai Etika dan Kebijaksanaan di Era Internet

5 Januari 2025   16:50 Diperbarui: 5 Januari 2025   16:43 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Islam dan Teknologi Digital: Membingkai Etika dan Kebijaksanaan di Era Internet  

Pendahuluan  

Teknologi digital dan internet telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan modern. Bagi umat Islam, kehadiran teknologi ini membuka peluang besar untuk dakwah dan pembelajaran, namun juga membawa tantangan moral dan etika. Islam sebagai agama yang sempurna mengatur semua aspek kehidupan, termasuk bagaimana seharusnya berinteraksi di dunia maya.

Etika Berinternet dalam Islam  

Dalam menggunakan teknologi digital, Islam mengajarkan adab dan prinsip-prinsip yang relevan:  

1. Tabayyun (Verifikasi Informasi)

   Informasi di internet menyebar dengan cepat, tetapi tidak semuanya benar. Islam mewajibkan setiap Muslim untuk memastikan kebenaran informasi sebelum menyebarkannya. Allah SWT berfirman,  

   “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti...” (QS. Al-Hujurat: 6).  

   Sikap ini penting untuk mencegah tersebarnya fitnah dan hoaks.

2. Menjaga Adab Berbicara dan Berkomentar 

   Islam menekankan pentingnya menjaga lisan, yang dalam konteks digital dapat diartikan sebagai menjaga tulisan atau komentar. Rasulullah SAW bersabda,  

   “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim).

3. Menghindari Konten Haram  

   Internet penuh dengan konten yang bisa merusak akhlak, seperti pornografi dan ujaran kebencian. Islam melarang konsumsi konten yang merusak jiwa dan iman. Allah SWT memerintahkan,  

  “Dan janganlah kamu mendekati perbuatan keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi.” (QS. Al-An'am: 151).

Tantangan dan Peluang Internet bagi Umat Islam  

1. Tantangan

   - Kecanduan Teknologi: Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan lalai dari kewajiban ibadah.  

   - Penyebaran Hoaks: Kurangnya literasi digital memudahkan penyebaran berita palsu yang merusak persaudaraan.  

2.Peluang

   - Dakwah Digital: Teknologi memungkinkan penyebaran ajaran Islam secara global melalui platform seperti YouTube dan Instagram.  

   - Pembelajaran Islam: Aplikasi dan situs web Islami menyediakan akses mudah ke tafsir Al-Qur’an, hadis, dan fatwa ulama terpercaya.

Solusi: Membangun Literasi Digital Islami  

1. Memilih Sumber Tepercaya: Mengikuti konten dari ulama yang memiliki kredibilitas.  

2. Menggunakan Waktu Secara Bijak: Menyelaraskan waktu online dengan ibadah dan tanggung jawab lainnya sesuai dengan tuntunan QS. Al-Asr.  

3. Mengembangkan Konten Positif: Berkontribusi dalam menciptakan konten yang mendidik dan memperkuat iman.

Kesimpulan  

Islam memberikan panduan lengkap untuk menghadapi era digital dengan etika dan kebijaksanaan. Dengan memanfaatkan internet secara bertanggung jawab, umat Islam dapat menjadikannya sarana kebaikan yang memperkuat keimanan, memperluas dakwah, dan menciptakan masyarakat yang lebih beradab di dunia maya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun