Namun, upaya untuk menjaga lingkungan bersih dan tidak membuang sampah sembarangan, nyatanya belum disadari oleh sebagian besar masyarakat, tumpukan sampah yang bau dan menjijkan seringkali kita jumpai di sepanjang jalan. Di ruang-ruang publik misalnya di pasar, terminal, kantor, bahkan di sekolah-sekolah.Â
Meskipun sudah ada himbauan "buanglah sampah pada tempatnya" tetap saja masalah sampah tidak kunjung usai. Mungkin karena masyarakat berfikir bahwa, ketika sampah sudah di buang ke tempat sampah di luar rumah, maka masalah selesai.
Setelah sampah dibuang, kita pun dengan mudahnya dapat kembali menghasilkan sampah. Pola pikir yang semacam ini sudah seharusnya kita tinggalkan. Jangan lagi menulis kalimat "buanglah sampah pada tempatnya" karena itu terbukti tidak dapat menyelesaikan permasalahan sampah. Tetapi bisa kita ganti dengan "kurangi sampah dan lakukan daur ulang sampah".
Untuk pengelolaan sampah sendiri dapat dilakukan dengan 4R yaitu Reuse, Reduce, Recycle, Replace. Reuse yaitu pemanfaatan kembali barang-barang yang tidak terpakai, misalnya biasakan untuk tidak membuang kantong plastik yang kita dapat dari warung, mall, pasar dan lain sebagainya, kantong plastik tersebut sebaiknya dikumpulkan agar dapat digunakan kembali apabila kita membutuhkan kantong untuk membawa barang.Â
Reduce yaitu pengurangan kegiatan dan benda yang berpotensi menghasilkan sampah, misalnya ketika berbelanja sebaiknya membawa tas belanja sendiri, sehingga tidak perlu lagi menggunakan kantong plastik.Â
Recycle yaitu melakukan daur ulang terhadap sampah untuk dimanfaatkan kembali, misalnya mengumpulkan botol-botol plastik sisa minuman, kaleng-kaleng bekas, kertas-kertas bekas, Koran, dan majalah lalu menyalurkannya ke tukang loak.
Replace yaitu mengganti barang yang kita gunakan dengan yang lebih ramah lingkungan, misalnya mengganti botol minum dengan botol yang dapat digunakan berulang kali, atau botol dari bahan alumunium.
Dan yang tidak kalah pentingnya selain memilah sampah, sebaiknya kita mulai dapat mengurangi sumber adanya sampah dengan cara-cara yang sederhana, seperti: tidak membuang-buang makanan sisa (makan sesuai porsinya masing-masing), mengurangi pemakaian kantong plastik dengan membawa kantong belanjaan sendiri, memilih produk kemasan yang besar agar jangka waktu pemakaiannya bisa lebih lama, memilih produk-produk isi ulang, menghindari barang-barang dengan umur pakai yang pendek, mengurangi sikap konsumtif, belilah barang yang dibutuhkan saja, jangan berbelanja secara berlebihan, dan lain sebagainya.Â
Untuk menerapkan hal sederhana tersebut dimulai dari diri kita sendiri akan pentingnya mengelola sampah dengan baik, sehingga kita dapat menerapkannya ke dalam kehidupan keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat.
Pengelolaan sampah yang baik akan mendatangkan keuntungan bagi kita, baik sampah organik maupun non organik harus mampu diolah, dikelola, dan dimanfaatkan dengan baik. Pengelolaan sampah bukan hanya bisa dengan cara 4R saja.
Namun, bisa dengan cara lainnya yang memudahkan masyarakat untuk mengelola sampah. Sudah semestinya kita mulai bersahabat dengan sampah, jangan memandang remeh sampah, karena setiap perbuatan yang kita lakukan akan ada dampak setelahnya, entah itu positif maupun negatif.Â