Penguatan UMKM: Memberikan insentif dan akses pembiayaan yang lebih luas bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.
Stabilitas Makroekonomi: Menjaga inflasi, nilai tukar, dan defisit transaksi berjalan tetap dalam batas aman.
Kolaborasi antara sektor publik dan swasta juga menjadi kunci dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pemerintah diharapkan dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif melalui penyederhanaan regulasi dan insentif fiskal.
Optimisme di Tengah Ketidakpastian
Tahun 2025 menjadi momen penting bagi Indonesia untuk membuktikan ketangguhannya di tengah dinamika global. Dengan memanfaatkan peluang dan menghadapi tantangan secara strategis, Indonesia berpotensi mencapai pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya solid, tetapi juga inklusif dan berkelanjutan.
Semangat reformasi dan kolaborasi yang terus digalakkan memberikan harapan bahwa ekonomi Indonesia dapat tetap tumbuh meski berada di tengah ketidakpastian global. Sebagaimana kata pepatah, "Di balik setiap tantangan, selalu ada peluang yang menunggu untuk digali."
Referensi
[1] Bank Indonesia: "Proyeksi Ekonomi RI di 2025". Diakses dari Liputan6.com.
[2] Permata Institute for Economic Research: "Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2025". Diakses dari Liputan6.com.
[3] Cuti Indonesia: "Dampak Pemilu 2025 terhadap Ekonomi". Diakses dari Liputan6.com.
[4] OECD: "Ekonomi Global 2025". Diakses dari Liputan6.com.
