Mohon tunggu...
Rizki MeidoRenaldi
Rizki MeidoRenaldi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas PGRI Semarang

Aku hanya sebatas rontokan peyek

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ksatria Jiwa Digdaya

16 Juli 2021   11:19 Diperbarui: 16 Juli 2021   11:54 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak akan ada darah dan air mata yang akan tumpah dibelakangnya

Sungguh kata kata yang mengandung hiperbola yang luar biasa

Sambil berlari ia menggenggam erat sebilah pedang besarnya

Berlari dengan kecepatan dan kecekatan bagaikan kuda

dalam pertempuran dia yang berkuasa

Menggempur musuh tanpa ragu

Membunuhi satu persatu

Tak peduli rintangan apapun itu

Dialah bunga besi yang tak akan pernah layu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun