Mohon tunggu...
Rizki Dzakwan Syarof
Rizki Dzakwan Syarof Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, NIM 21107030119

Wong luar kampung yang kadang semangat-kadang mutung

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menang Lawan Genoa, AC Milan Mantapkan Peluang Juara

16 April 2022   08:02 Diperbarui: 16 April 2022   08:08 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AC Milan berhasil membayar lunas dua kekalahan dalam dua pertandingan sebelumnya. Tak hanya itu, tim berjuluk Rossoneri tersebut juga menghidupkan kembali semangat perjuangan perebutan Scudetto Liga Italia musim ini.

Setelah mengalami kekecewaan dikarenakan hasil imbang saat melawan Bologna dan Torino pada pekan lalu, AC Milan kini mengincar kemenangan melawan Genoa di San Siro pada laga lanjutan Liga Italia pekan ke-33. 

Hal tersebut sangatlah penting untuk bereaksi dan kembali menaklukkan 3 poin penting untuk terus mengejar peluang Scudetto. Jika pertandingan ini tidak membuahkan hasil yang positif, maka dapat berdampak pada mental pemain, serta mempengaruhi peringkat Rossoneri.

Pelatih AC Milan yakni Stefano Pioli membuat satu perubahan pada tim untuk memulai laga melawan Genoa, dimana Matteo Gabbia masuk menggantikan Davide Calabria.

Dengan susunan pemain yaitu Mike Maignan sebagai penjaga gawang, selanjutnya di sektor pertahanan ada Pierre Kalulu, Matteo Gabbia, Fikayo Tomori, Theo Hernandez, kemudian pada lini tengah dihuni oleh Sandro Tonali, Ismael Bennacer, Franck Kessie, lalu ada Alexis Saelemaekers dan Rafael Leao di posisi sayap penyerangan, dan untuk penyerang tangahnya Pioli tetap mengandalkan Olivier Giroud.

AC Milan memulai pertandingan dengan permainan yang baik, dengan dua serangan berbahaya dari Theo Hernandez tetapi belum mencapai tujuan. 

Gol pembuka tiba pada menit ke-11, dimana Pierre Kalulu yang memberikan umpan silang indah menuju kotak penalti Genoa, lalu Rafael Leao menyambar umpan itu dengan tendangan kaki kirinya dari jarak dekat yang membuat kiper Genoa yakni Salvatore Sirigu tidak memiliki langkah untuk penyelamatan dan terjadilah gol.

Pada babak pertama ini, pertandingan berjalan dengan sedikit berantakan, dimana pada menit ke-35, sebuah peluang emas berawal dari Franck Kessie yang melakukannya dengan baik untuk menemukan sisi celah ruang di dalam kotak penalti lawan dan memberi umpan kepada Alexis Saelemaekers, tetapi pemain Belgia itu tidak mampu mengarahkan tembakannya untuk tepat sasaran. 

Gol hebat dari Rafael Leao tadi, memecah kebuntuan yang berlangsung selama dua pertandingan dan memberikan AC Milan keunggulan hingga babak pertama usai.

Lanjut di babak kedua, Stefano Pioli tidak membuat perubahan pemain, dengan Rossoneri mengendalikan tempo permainan sejak menit awal saat babak kedua baru dimulai. 

Pada menit ke-57, AC Milan hampir saja menggandakan keunggulan, dimana Alexis Saelemaekers memberikan umpan lambung kepada Olivier Giroud tetapi sundulannya melambung tipis di atas tiang gawang.

Setelah itu, AC Milan melakukan dua pergantian pemain di menit ke-61, yakni Olivier Giroud digantikan dengan Ante Rebic dan Alexis Saelemaekers yang tampaknya kelelahan digantikan oleh Junior Messias. 

Pergantian pemain dari AC Milan tersebut membuat sebuah perbedaan, di mana upaya dalam membangun serangan-serangan balik menjadi lebih rapi, gol yang mengakhiri pertandingan inipun juga tercipta dari pemain pengganti dari AC Milan tadi. 

Terlihat pada menit ke-87, Ante Rebic dengan tenang memberikan umpan kepada Junior Messias, lalu menembak bola itu ke gawang Genoa, yang awalnya ditangkis oleh Salvatore Sirigu namun, pemain asal Brasil itu kemudian memanfaatkan bola pantul dan melepaskan tembakannya kembali ke bagian gawang yang sulit dijangkau oleh kiper dari Genoa, sehingga menjadi sebuah gol penutup pada pertandingan ini, dengan kemenangan 2-0 untuk AC Milan.

Hasil positif dari pertandingan yang bergulir di San Siro pada Sabtu (16/4/2022) dini hari WIB ini adalah kemenangan yang sangat dibutuhkan, di depan penggemar yang medukung langsung di San Siro, AC Milan kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Genoa 2-0.

Berikut data dan fakta yang tercipta usai AC Milan meraih kemenangan atas Genoa, dikutip dari situs resmi Milan.

  1. AC Milan meraih lebih dari 70 poin setelah 33 pertandingan Serie A untuk pertama kalinya sejak 2010/11, ketika mereka kemudian memenangkan Scudetto di akhir musim.
  2. AC Milan memenangkan pertandingan Serie A dengan setidaknya selisih dua gol untuk pertama kalinya sejak Januari melawan Venezia (3-0).
  3. Stefano Pioli menjadi pelatih kepala ketiga dalam sejarah AC Milan yang mencatatkan clean sheet setidaknya dalam enam pertandingan berturut-turut dalam satu musim Serie A, setelah Fabio Capello dan Nereo Rocco.
  4. AC Milan mencetak gol di Serie A 222 menit setelah gol terakhir mereka - pada 19 Maret melawan Cagliari yang dicetak oleh Ismael Bennacer. Gelandang Aljazair hari ini memainkan pertandingannya yang ke-100 untuk Rossoneri di semua kompetisi.
  5. Rafael Leao - yang mencetak gol untuk pertama kalinya sejak 25 Februari - mencetak gol di pertandingan kandang terbanyak Serie A pada 2022: lima, masing-masing dari lima pertandingan terakhirnya. Selanjutnya, tiga dari Portugal itu empat gol liga terakhir penyerang.
  6. Rafael Leao terlibat langsung dalam 12 gol (sembilan gol, tiga assist) di liga musim ini, menyamai rekornya dalam satu musim Serie A (juga 12 di musim sebelumnya).
  7. Sejak musim lalu, hanya Zlatan Ibrahimovic ( 27 ) yang terlibat dalam lebih banyak gol Serie A daripada Rafael Leao ( 24 ) di antara para pemain AC Milan.
  8. Genoa sekarang menjadi tim ke-17 yang berbeda, yang telah dicetak Leao di Serie A. Sejak kedatangannya di Italia pada 2019/20, satu-satunya pemain U-23 yang tampil lebih baik adalah Dusan Vlahovic.
  9. Junior Messias telah mencetak gol di San Siro di Serie A setelah enam pertandingan tidak bermain di kandang; pemain Brasil itu di kandang adalah pada 6 Januari melawan Roma (3-1).

Dengan kemenangan ini, AC Milan berhasil merebut kembali posisi puncak klasemen sementara Liga Italia pada pekan ke-33 ini, dari rival sekota mereka yakni Inter Milan, yang sama-sama memiliki peluang juara musim ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun