Mohon tunggu...
Rizki Dzakwan Syarof
Rizki Dzakwan Syarof Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, NIM 21107030119

Wong luar kampung yang kadang semangat-kadang mutung

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hanya Tersisa Beberapa Laga, AC Milan Gagal Menang Lagi

11 April 2022   08:02 Diperbarui: 11 April 2022   08:15 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain AC Milan yakni Theo Hernandez gagal mencetak gol. Foto: instagram.com/acmilan

AC Milan lagi-lagi gagal menang dalam dua laga beruntun pada pertandingan Liga Italia. Pemain AC Milan merasakan kekecewaan.

Setelah hasil imbang pada pekan lalu di San Siro ketika melawan Bologna, AC Milan terpaksa harus kembali gagal dalam meraih kemenangan saat melawan Torino pada pertandingan Liga Italia pekan ke-32.

Pertandingan tandang melawan Torino pada Senin (11/4/2022) dini hari WIB tersebut, menuntut AC Milan untuk bermain dengan hati-hati. Mengingat tim Torino yang berjuluk Granata itu adalah lawan yang tangguh, maka Rossoneri tidak boleh membuang-buang poin lagi. Perlombaan Scudetto telah memasuki tingkat yang sangat menentukan dan jika kehilangan poin dapat berisiko fatal.

Stefano Pioli tidak unggul untuk pertandingan ini dalam susunan pemain terbaiknya. Pelatih AC Milan itu tidak dapat mengandalkan tujuh pemain andalannya. Selain Simon Kjaer, yang musimnya sudah berakhir karena cedera panjang, Alessio Romagnoli, Alessandro Florenzi, Ante Rebic, Ismael Bennacer, Samu Castillejo dan Zlatan Ibrahimovic dipastikan juga absen dalam pertandingan ini.

Dengan dinyatakannya beberapa pemain inti yang harus absen, maka susunan pemain untuk memulai pertandingan ini yakni, Mike Maignan sebagai penjaga gawang, selanjutnya di sektor pertahanan ada Davide Calabria, Pierre Kalulu, Fikayo Tomori, Theo Hernandez, kemudian pada lini tengah dihuni oleh Sandro Tonali dan Franck Kessie, lalu ada Alexis Saelemaekers, Brahim Diaz, Rafael Leao di sepertiga lapangan, dan untuk penyerang tangahnya Pioli masih mengandalkan Olivier Giroud.

Pada babak pertama, AC Milan menampilkan permainan yang cerdik dan menegangkan. Rossoneri tampil bagus hingga memenangkan penguasaan bola, tetapi sedikit kesulitan menciptakan peluang berbahaya ke pertahanan Torino. Berawal pada menit ke-24, Davide Calabria melepaskan tembakan ke arah gawang Torino tetapi usahanya masih bisa ditepis Etrit Berisha. 

Torino memberikan sikap tenang dengan mengatur tempo permainan kembali dan pada menit ke-32 mereka melakukan serangan balik, dimana ketika Samuele Ricci dengan mudah masuk ke area kotak penalti AC Milan, tetapi pemain bernomor punggung 28 itu gagal menembak bola mengenai target dari sudut sempit.

Masih di babak pertama, AC Milan meningkatkan tempo serangan dan menutup ruang bagi tim tuan rumah, tetapi semua tekanan yang mereka lakukan, tetap tidak memberikan peluang yang berbahaya, hingga babak pertama berakhir tanpa tambahan waktu.

Lanjut di babak kedua, tidak ada perubahan pemain. Pada menit ke-50, Mike Maignan berhasil melakukan penyelamatan yang mengagumkan untuk menggagalkan peluang Mergim Vojvoda. 

Pada menit ke-56, Rafael Leao menunjukkan keterampilan yang bagus hingga membahayakan pertahanan Torino, tetapi Gleison Bremer berhasil memblokirnya dan dilanjutkan upaya Sandro Tonali dalam bola rebound yang diblok lalu menghasilkan tendangan sudut.

Babak kedua belum usai, tim asuhan Stefano Pioli itu meningkatkan tekanan dan pertahanan yang hampir berhasil menahan Torino, dimana pada menit ke-65, Fikayo Tomori berhasil memblokir tendangan keras dari Andrea Belotti. 

Kemudian Rossoneri juga memiliki peluang besar pada menit ke-65 itu, dimana Junior Messias memberikan umpan kepada Sandro Tonali, lalu melepaskan tembakan dengan kaki kirinya dan lagi-lagi berhasil diselamatkan oleh kiper Torino. 

Beberapa peluang berbahaya menjelang babak berakhir ditunjukkan oleh AC Milan, kali ini Junior Messias yang melepaskan tendangannya tetapi tidak tepat sasaran pada menit ke-88. Hingga pertandingan berakhir dengan skor 0-0.

Sepertinya tim asuhan Stefano Pioli mengalami masalah yang sama seperti di beberapa pertandingan terakhir, yaitu kurangnya kreasi dan imajinasi dalam fase menyerang. Begitu banyak penyesalan dari Sandro Tonali. Gelandang AC Milan itu memiliki peluang untuk mencetak gol di pertandingan ini, tetapi dia juga sama seperti rekan satu timnya, tidak dapat mengkonversikannya.

“Ada begitu banyak kepahitan karena kami bangkit dari hasil 0-0 dan karena itu kekecewaan menumpuk dan itu lebih menyakitkan. Kami harus melupakan pertandingan-pertandingan ini meski tidak mudah karena itu memalukan,” ucap Tonali kepada DAZN.

“Menurut saya itu bukan masalah klasifikasi. Sekarang tinggal beberapa persaingan lagi dan 3 poin hari ini bisa mengubah segalanya, bahkan semangat untuk menghadapi minggu depan. Kami harus mengatur ulang sekali lagi dan berpikir bahwa kami hanya kehilangan tujuan. Pada tembakan saya, saya ingin segera menendang kemudian saya berubah pikiran tetapi tidak berjalan dengan baik. Namun, kami terus mempercayainya,” imbuhnya.

Terdapat begitu banyak kekecewaan AC Milan setelah hasil 0-0 melawan Torino. Rossoneri tetap berada di puncak klasemen sementara Liga Italia pada pekan ke-32 ini, tetapi meninggalkan dua poin lainnya, yang seharusnya bisa menjadi keuntungan penting.

Usai pertandingan tersebut, Stefano Pioli memberikan komentar untuk timnya dalam konferensi pers.

“Setelah peluit akhir saya mengatakan kepada wasit bahwa tidak ada gunanya memberikan begitu banyak menit pemulihan jika mereka tidak memastikan bahwa tidak ada waktu yang terbuang. Berapa banyak yang dimainkan dalam pemulihan? Saya gugup, tetapi saya tidak gagal untuk menebusnya. Tidak apa-apa ... ,” kata Stefano Pioli pelatih AC Milan kepada DAZN.

Stefano Pioli mengatakan bahwa AC Milan kelelahan dalam fase menyerang, kurangnya kualitas dan kekuatan fisik.

“Jelas bahwa kami melakukan segalanya untuk bergerak dan memberikan beberapa poin referensi, kami tahu kesulitan pertandingan. Memang benar bahwa kami belum menciptakan peluang yang jelas, tetapi beberapa situasi bisa saja terjadi. Saya tidak bisa mengatakan apa-apa untuk semangat dan tekad, kami kehilangan percikan. Hasil positif, tapi kami ingin menang,” ucapnya.

Sementara itu, kini pasukan Stefano Pioli telah mencatatkan lima clean sheet berturut-turut di Liga Italia, hasil ini menunjukkan satu langkah maju dalam papan klasemen meskipun Rossoneri sedang melewati periode yang sulit dalam hal penampilan dan menambah jumlah poin agar menjauhi pesaing mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun