Mohon tunggu...
Rizki Dzakwan Syarof
Rizki Dzakwan Syarof Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, NIM 21107030119

Wong luar kampung yang kadang semangat-kadang mutung

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Berkat Bennacer, AC Milan Semakin Sulit Bergeser

20 Maret 2022   08:58 Diperbarui: 20 Maret 2022   09:01 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ismael Bennacer melancarkan tembakannya ke gawang Cagliari. Foto: www.acmilan.com

AC Milan meraih kemenangan 1-0 atas Cagliari pada pekan ke-30 Liga Italia musim ini. Perolehan tiga poin ini membuat Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawannya tetap kokoh di puncak klasemen sementara.

Klub berjuluk Rossoneri itu, saat ini sedang memburu hasil positif dalam beberapa laga di sisa musim ini, serta menginginkan kemenangan ketiga berturut-turut di liga setelah melawan Napoli dan Empoli. 

Tantangannya bukan yang paling sederhana, tetapi Rossoneri membutuhkan tiga poin untuk menjaga jarak dari pesaingnya sebelum jeda internasional.

Setelah melihat hasil pertandingan Napoli yang meraih kemenangan, dan Inter yang hanya mendapatkan hasil imbang, AC Milan memiliki keinginan besar untuk menang pada pertandingan yang dilakoni. Tiga poin yang sangat penting tiba di Cagliari melawan tim pimpinan Walter Mazzarri.

Tim Stefano Pioli puas dengan meraih tiga poin setelah melawan Cagliari di Unipol Domus, untuk mengejar impian Scudetto dan saat ini berada di puncak klasemen sementara Liga Italia, dengan jarak enam poin di atas rival sekotanya yakni Inter Milan, yang masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan.

Susunan pemain yang digunakan Stefano Pioli untuk berhadapan dengan Cagliari yaitu sama seperti pada pekan-pekan sebelumnya, kembali Pierre Kalulu dipasangkan dengan Fikayo Tomori, sedangkan Theo Hernandez kembali ke pos bek kiri setelah didiskualifikasi. 

Franck Kessie di lini tengah dengan Ismael Bennacer sementara Sandro Tonali, berada di bangku cadangan, dia tidak dalam kondisi terbaiknya.

Ada Junior Messias dengan Brahim Diaz dan Rafael Leao di sepertiga lapangan, dan untuk penyerang tengahnya yakni, Olivier Giroud yang masih menjadi andalan AC Milan, sembari menunggu proses pemulihan Zlatan Ibrahimovic setelah cidera yang dialaminya.

Rossoneri tampil agresif sejak menit awal babak pertama dimulai, dengan menciptakan beberapa peluang berbahaya untuk mencetak gol pada 15 menit pertama. 

Berawal dari menit ke-6, di mana Theo Hernandez berlari menuju arah datangnya bola di sisi kiri, kemudian memberikan umpan ke dalam kotak penalti lawan, yang jatuh ke kepala Junior Messias, lalu disambut Olivier Giroud yang berupaya untuk menendang bola ke arah gawang Cagliari namun melebar. 

Upaya berikutnya dalam pertandingan itu, datang dari Franck Kessie, yang tendangan jarak jauhnya membentur tiang gawang pada menit ke-12. Beberapa saat kemudian, Brahim Díaz gagal mendapatkan tendangan terbaiknya, pada usahanya dari dalam kotak penalti lawan.

Meskipun tempo permainan mulai sedikit menurun, tim asuhan Stefano Pioli itu, terus mengendalikan situasi dengan baik dan memberikan sedikit peluang bagi tim tuan rumah. 

Setelah melakukan sedikit permainan individu yang baik, Junior Messias melakukan upaya shooting, tetapi bola itu mengarah lurus ke arah penjaga gawang Cagliari yakni, Alessio Cragno.

Masih di babak pertama, Davide Calabria memainkan bola yang baik ke arah Brahim Diaz, tetapi gelandang serang itu tidak dapat memanfaatkan kesempatannya dengan semaksimal mungkin. 

Serangan mengejutkan pertama dari Cagliari, datang pada menit ke-37, dengan tembakan jarak jauh oleh Alberto Grassi yang melebar. 

Begitu banyak peluang yang tercipta, tetapi kedua tim masih belum menunjukkan tembakan terbaiknya yang berbuah gol, hingga wasit meniup peluit tanda akhir babak pertama.

Seperti yang terjadi di babak pertama, AC Milan memulai babak kedua dengan intensitas yang masih tinggi, di mana pada menit ke-49 Rafael Leao melakukan tembakan dari dalam kotak penalti menggunakan kaki kiri, namun bola itu membentur dengan kaki pemain Cagliari yang membuat tembakannya mengarah tepat ke tangan Alessio Cragno. 

Penjaga gawang Cagliari itu beraksi lagi beberapa saat kemudian, di mana Theo Hernandez melepaskan tembakan dari jarak jauh, namun Cragno berhasil menyelamatkan dan hanya berbuah tendangan sudut.

Pertandingan masih berjalan, akhirnya Rossoneri berhasil memecahkan kebuntuan, tepat pada menit ke-59 saat Brahim Diaz memberikan umpan kepada Olivier Giroud, kemudian mengirim bola untuk Ismael Bennacer, lalu melepaskan tendangan voli menakjubkan yang menuju ke gawang Cagliari dan berbuah gol. Bahkan, Cragno tidak bergerak, kecuali melihat bola yang masuk ke gawangnya.

AC Milan hampir menggandakan keunggulan mereka melalui Olivier Giroud, tetapi usahanya dapat digagalkan oleh bek dari Cagliari. Rossoneri sebenarnya terlihat baik dalam menguasai permainan, tetapi mereka hanya memiliki keunggulan satu gol.

Pada menit ke-70, terdapat upaya serangan dari Cagliari, di mana tembakan Alberto Grassi dibelokkan oleh Joao Pedro, namun dengan mudah diselamatkan oleh Mike Maignan.

Pada menit ke-71, Stefano Pioli menempatkan Ante Rebic dan Rade Krunic untuk menggantikan Rafael Leao dan Brahim Diaz, pergantian pemain dari AC Milan itu membuat sebuah perbedaan, di mana upaya dalam membangun serangan-serangan balik menjadi lebih rapi, terlihat ada satu proses serangan balik yang begitu berbahaya dengan melibatkan Ante Rebic yang memberikan umpan terobosan kepada Davide Calabria, tetapi umpan tersebut gagal disukseskan menjadi sebuah gol bagi AC Milan.

Peluang AC Milan lewat Ante Rebic tak sampai di situ, di mana pada menit ke-85, Rossoneri mendapati tendangan sudut yang dieksekusi oleh Davide Calabria, mengenai kepala dari Franck Kessie, kemudian bola itu  disambut oleh Ante Rebic yang dengan leleuasanya menendang bola ke arah gawang Alessio Cragno, tetapi berhasil diblok oleh bek Cagliari.

Sebagai penutup laga ini, terdapat peluang terakhir untuk AC Milan, kali ini giliran Alexis Saelemaekers yang mencoba menembak bola dari operan yang diberi Ismael Bennacer, tetapi usahanya gagal menjadi gol. 

Dengan itu, AC Milan hanya berhasil menang dengan skor 1-0 atas Cagliari hingga akhir pertandingan ini, pada pekan ke-30 Liga Italia, serta menjadikan posisi mereka tetap aman berada di puncak klasemen sementara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun