AC Milan meraih kemenangan 1-0 atas Cagliari pada pekan ke-30 Liga Italia musim ini. Perolehan tiga poin ini membuat Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawannya tetap kokoh di puncak klasemen sementara.
Klub berjuluk Rossoneri itu, saat ini sedang memburu hasil positif dalam beberapa laga di sisa musim ini, serta menginginkan kemenangan ketiga berturut-turut di liga setelah melawan Napoli dan Empoli.Â
Tantangannya bukan yang paling sederhana, tetapi Rossoneri membutuhkan tiga poin untuk menjaga jarak dari pesaingnya sebelum jeda internasional.
Setelah melihat hasil pertandingan Napoli yang meraih kemenangan, dan Inter yang hanya mendapatkan hasil imbang, AC Milan memiliki keinginan besar untuk menang pada pertandingan yang dilakoni. Tiga poin yang sangat penting tiba di Cagliari melawan tim pimpinan Walter Mazzarri.
Tim Stefano Pioli puas dengan meraih tiga poin setelah melawan Cagliari di Unipol Domus, untuk mengejar impian Scudetto dan saat ini berada di puncak klasemen sementara Liga Italia, dengan jarak enam poin di atas rival sekotanya yakni Inter Milan, yang masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan.
Susunan pemain yang digunakan Stefano Pioli untuk berhadapan dengan Cagliari yaitu sama seperti pada pekan-pekan sebelumnya, kembali Pierre Kalulu dipasangkan dengan Fikayo Tomori, sedangkan Theo Hernandez kembali ke pos bek kiri setelah didiskualifikasi.Â
Franck Kessie di lini tengah dengan Ismael Bennacer sementara Sandro Tonali, berada di bangku cadangan, dia tidak dalam kondisi terbaiknya.
Ada Junior Messias dengan Brahim Diaz dan Rafael Leao di sepertiga lapangan, dan untuk penyerang tengahnya yakni, Olivier Giroud yang masih menjadi andalan AC Milan, sembari menunggu proses pemulihan Zlatan Ibrahimovic setelah cidera yang dialaminya.
Rossoneri tampil agresif sejak menit awal babak pertama dimulai, dengan menciptakan beberapa peluang berbahaya untuk mencetak gol pada 15 menit pertama.Â
Berawal dari menit ke-6, di mana Theo Hernandez berlari menuju arah datangnya bola di sisi kiri, kemudian memberikan umpan ke dalam kotak penalti lawan, yang jatuh ke kepala Junior Messias, lalu disambut Olivier Giroud yang berupaya untuk menendang bola ke arah gawang Cagliari namun melebar.Â