Ciptaan : Rizki Ananda Mustafa
malam ini tumpah ide.
kata-kata tersusun rapi
angin lepas ke pelukanku
langit merias dirinya oleh
milyaran pantulan cahaya
tajam tatapku tetap sama,
menikam Bulan yang di tempatmu
kau menatapnya juga.
kita saling memandangi,
namun tak saling menyapa.
akan kubiarkan gigil ini menetap
merasakan denyutmu,
memilin lembut tiap ruas jari,
menuntun nyaliku menemukan
fajar di antara dingin
yang dibasahi gemercik air
aku nelayan yang tak
mencari upah dalam
pelayaranku menafkahi.
sekali saja, rawatlah aku bukan dengan suapanmu,
melainkan kehadiran mu
kasihanilah anak-anak ku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H