akan kubiarkan gigil ini menetap
merasakan denyutmu,
memilin lembut tiap ruas jari,
menuntun nyaliku menemukan
fajar di antara dingin
yang dibasahi gemercik air
aku nelayan yang tak
mencari upah dalam
pelayaranku menafkahi.
sekali saja, rawatlah aku bukan dengan suapanmu,
melainkan kehadiran mu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!