Mohon tunggu...
RIZKI KURNIAPUTRA
RIZKI KURNIAPUTRA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING

RIZKI KURNIA PUTRA, MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Model Problem Based Learning sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Layanan Bimbingan dan Konseling

12 Januari 2024   22:31 Diperbarui: 12 Januari 2024   22:46 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melalui pemahaman akan hasil-hasil penelitian terdahulu, artikel ini akan mencermati permasalahan nyata yang dihadapi oleh peserta didik dalam konteks belajar, serta bagaimana penerapan PBL dapat menjadi solusi yang relevan. Dengan fokus pada keterlibatan aktif peserta didik, artikel ini akan membahas konsep berpikir kritis dan bagaimana PBL menjadi alat efektif untuk merangsang perkembangan keterampilan tersebut. Penelitian ini mengusung harapan bahwa dengan mengintegrasikan model PBL dalam layanan bimbingan dan konseling, peserta didik tidak hanya akan mampu mengatasi masalah dengan lebih efektif, tetapi juga akan menjadi individu yang mampu berpikir kritis dan analitis dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.

METODE

Artikel penelitian ini mengadopsi pendekatan kajian literatur. Menurut Marzali   (dalam Nabila 2020), kajian literatur merupakan sebuah apenelitian kepustakaan dengan membaca berbagai buku, jurnal, dan terbitan-terbitan lain yang berkaitan dengan topik penelitian .Proses pencarian artikel dilakukan menggunakan database Google Scholar dengan kata kunci Problem Based Learning, Berpikir kritis, serta Bimbingan dan Konseling. Artikel yang dipilih untuk kajian literatur ini harus memenuhi kriteria yang ditetapkan, termasuk memiliki judul dan isi yang relevan dengan tujuan penelitian, dapat diakses secara gratis, dan dipublikasikan antara tahun 2014 hingga 2024. Secara khusus, penulis melakukan kajian isi terhadap hasil penelitian yang ditemukan dalam jurnal nasional yang membahas model Problem Based Learning sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik dalam layanan Bimbingan dan Konseling.

PEMBAHASAN

Artikel yang dapat digunakan dan memenuhi kriteria sebanyak 3 artikel. Telah dilakukan kajian pada seluruh artikel ini guna memperoleh informasi bagaimana penerapan model problem based learning sebagai upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada layanan bimbingan dan konseling. Hasil kajian dituliskan pada tabel dibawah yang mencakup nomor, judul artikel, serta hasil kajian.

dokpri
dokpri

Kajian literatur yang telah dilakukan dengan mengkaji 3 artikel penelitian nasional mengungkapkan bahwa penerapan model problem based learning dapat digunakan sebagai upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada layanan bimbingan dan konseling.

KESIMPULAN

Hasil kajian literatur membuktikan bahwa penerapan model Problem Based Learning dalam layanan bimbingan dan konseling dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Dengan penekanan pada indikator ketercapaian hasil dan proses, hasil penelitian menunjukkan bahwa PBL mampu memberikan dampak positif. Implikasinya adalah pentingnya guru BK untuk mengintegrasikan teknik PBL dalam praktik bimbingan dan konseling mereka, sambil mempertimbangkan modifikasi teknik dengan memanfaatkan platform online untuk mendukung pembelajaran daring.

DAFTAR PUSTAKA

Roziqi, M. (2022). Penerapan Bimbingan Kelompok Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA. Jurnal Psikoedukasi dan Konseling, 6(1), 1-13.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun