Mohon tunggu...
Rizki Muhammad Iqbal
Rizki Muhammad Iqbal Mohon Tunggu... Penulis - Suka makan ikan tongkol

Hari ini adalah besok pada hari kemarin

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengapa Kita Harus Menderita Hidup yang Seserius Ini?

27 Juni 2020   02:19 Diperbarui: 27 Juni 2020   02:27 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kadang kita merasa tak memerlukan itu. Bahkan filsuf stoik enggan bertanya sesuatu yang bukan atas kendali mereka. 

Aku bukan secarik kertas yang kau tumpahkan tinta di atasnya dengan goresan pena yang menari lugu membasahi setiap sisi di dalamnya, membentuk rangkaian kata tentang "mencintai", "makna hidup", "estetika", "kebahagiaan", dan beberapa kata filosofi yang ditulis dengan seenak hati mereka. 

Kita tak lagi mendapatkan itu selagi kita berharap pada sesuatu yang tidak seharusnya kita harapkan. Bukan. Kau hanya perlu hidup dalam genggamanmu, dan aku tak perlu memberikan alasan apapun pada orang lain untuk melihatku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun