Mohon tunggu...
Rizki Muhammad Iqbal
Rizki Muhammad Iqbal Mohon Tunggu... Penulis - Suka makan ikan tongkol

Hari ini adalah besok pada hari kemarin

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sabotase Semesta

15 Januari 2020   20:04 Diperbarui: 15 Januari 2020   20:07 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agustus merdeka, September ceria, Oktober hilang diambil orang, November rain, Desember meletup; ditembak ke langit, semua orang berseru, tengadah meminta pengharapan. Januari: Serangan balik dari langit. Tangis dan meminta pertanggungjawaban.

Jawaban kesenangan atas muramnya kehidupan. Terhadap belukar; berupa gedung-gedung, asap pabrik, sampah pelik; terhadap belukar berupa pembunuhan, penebangan, keramaian yang membosankan, hasrat akan kekuasaan, curi mencuri pandang tuk mencari kesempatan, penimbunan kekayaan, merebaknya kemiskinan, kelaparan, dan pembangunan atas keserakahan; terhadap dosa-dosa yang seakan telah kita musnahkan; bahkan tak jarang, kita pulang tanpa bertukar pesan, berpapasan, dan tak menyenangkan, hingga saling meniadakan. Sampai pada kesadaranlah yang menemukan bahwa kita hanyalah kesendirian.

Kita yang menari, kita yang berbakti, bekerja membangun neraka, kita yang menikmati. Kita merangkul bersama, menciptakan pondasi baru; bersama kita wujudkan mimpi itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun