Mohon tunggu...
Rizki Anita Bella
Rizki Anita Bella Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa PPG Prajabatan UAD

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memperkaya Spiritual dan Kebaikan Sosial Kegiatan Ramadhan di SD Muhammadiyah Karangkajen 1 Yogyakarta

28 Maret 2024   10:52 Diperbarui: 28 Maret 2024   11:06 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ramadhan, bulan penuh berkah dan kebaikan, memberikan pluang emas bagi umat muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagai amalan ibadah. Di SD Muhammadiyah Karangkajen 1, semangat Ramadhan tidak hanya dirasakan oleh para siswa dan guru, tetapi juga diwujudkan melalui serangkaian kegiatan yang memperkaya spiritualitas dan memupuk kebaikan sosial. Mulai dari tadarus, qultum, hingga berbuka bersama, setiap momen ramadhan di sekolah ini menjadi kesempatan yang berharga untuk memperkuat ikatan keimanan dan ukhuwah Islamiyah di antara seluruh komunitas pendidikan.

1. Tadarus dan Qultum: Mendalami Al-Qur'an dengan KhidmatTadarus, kegiatan membaca Al-Qur'an, menjadi bagian tak terpisahkan dari bulan suci Ramadhan. Para siswa SD Muhammadiyah Karangkajen 1 berbondong-bondong mengikuti sesi tadarus, baik secara individu maupun dalam kelompok-kelompok kecil di kelas. Guru-guru dengan penuh kesabaran memandu siswa-siswa dalam melafalkan ayat-ayat suci Al-Qur'an, menjelaskan makna, serta memberikan pemahaman yang mendalam tentang ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya.

Selain tadarus, kegiatan qultum juga menjadi sorotan utama di SD ini. Qultum, diskusi kelompok tentang tafsir Al-Qur'an, menjadi wadah bagi siswa untuk memperdalam pemahaman mereka tentang ajaran Islam. Dalam suasana yang penuh keakraban, siswa-siswa berbagi pemikiran, bertanya, dan menjawab pertanyaan tentang berbagai ayat Al-Qur'an yang dibahas. Dengan demikian, mereka tidak hanya sekadar membaca, tetapi juga memahami serta menghayati pesan-pesan yang terkandung di dalamnya.

2. Berbuka Bersama: Mempererat Silahturahmi dan Kebaikan Sosial

Berbuka puasa bersama merupakan momen yang dinanti-nanti oleh seluruh siswa dan guru di SD Muhammadiyah Karangkajen 1. Setiap harinya, ruang kantin sekolah dihiasi dengan aneka makanan dan minuman yang lezat, disajikan secara bersama-sama untuk berbuka puasa. Suasana kebersamaan dan kegembiraan terasa begitu kental, di mana setiap orang saling berbagi makanan, tertawa, dan bercerita tentang pengalaman mereka selama menjalani ibadah puasa. Namun, berbuka puasa bersama di SD ini tidak hanya sebatas menikmati hidangan lezat, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi dan memupuk kebaikan sosial. Para siswa diajarkan untuk saling berbagi makanan dengan sesama, termasuk kepada yang membutuhkan. Mereka juga diajak untuk menghargai nikmatnya makanan dan bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT. Dengan demikian, kegiatan berbuka puasa bersama di SD Muhammadiyah Karangkajen 1 tidak hanya menjadi ajang untuk memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga untuk menguatkan hubungan antarindividu dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya berbagi kepada sesama.

3. Pentingnya Kegiatan Ramadhan Tadarus dan Qultum di SD Muhammadiyah Karangkajen 1 Yogyakarta

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Kegiatan tadarus dan qultum yang diadakan di SD Muhammadiyah Karangkajen 1 memiliki banyak manfaat bagi para siswa dan lingkungan sekolah secara keseluruhan. Beberapa manfaat tersebut antara lain:
  • Meningkatkan Hafalan Al-Qur'an*: Melalui kegiatan tadarus, para siswa memiliki kesempatan untuk meningkatkan hafalan dan pemahaman mereka terhadap Al-Qur'an.
  • Memperdalam Pemahaman Keagamaan*: Melalui qultum, para siswa dapat memperdalam pemahaman mereka tentang ajaran Islam dan memperkuat ikatan keagamaan.
  • Pembentukan Karakter*: Kegiatan ini juga berperan dalam pembentukan karakter islami siswa, dengan mendorong mereka untuk menginternalisasi nilai-nilai kebaikan dan moralitas yang diajarkan dalam Islam.
  • Penguatan Ikatan Sosial*: Melalui kegiatan berjamaah seperti tadarus dan qultum, ikatan sosial antara siswa dan guru diperkuat, menciptakan lingkungan belajar yang harmonis dan mendukung.
  • Pengembangan Keterampilan Diskusi dan Analisis*: Kegiatan qultum juga membantu mengembangkan keterampilan siswa dalam berdiskusi, menganalisis, dan mengaplikasikan ajaran Islam dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya kegiatan Ramadhan tadarus dan qultum, SD Muhammadiyah Karangkajen 1 tidak hanya menjadi tempat pendidikan formal, tetapi juga menjadi pusat pembentukan karakter dan spiritualitas siswa yang kokoh dalam ajaran Islam. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi seluruh komunitas sekolah.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun