Tak berhenti sampai situ, kelompok 7 melakukan sosialisasi mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Gizi (makanan sehat), serta Pengetahuan Terhadap Sampah kepada 3 lembaga pendidikan, yakni TK Tunas Rimba, SD 01 Penanggal, SD 03 Penanggal, dan SMPN 2 Candipuro. Dengan sasaran sosialisasi yang diberikan kepada anak sekolah, harapannya ilmu dapat terserap dengan baik dan dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, anak-anak merupakan aset yang akan mejadi generasi penerus masa depan bangsa. Maka dengan hal itu, KKN-T kelompok 7 memberikan edukasi yang sesuai dengan lingkup dusun yakni kurangnya kesadaran terhadap Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Pengetahuan Terhadap Sampah mengingat masih banyak sekali anak-anak hingga orang dewasa masih membuang sampah sembarangan. Selain itu edukasi mengenai Gizi (makanan sehat) digalakan agar anak-anak sekolah mengetahui pentingnya menerapkan pola makan yang sehat, seperti makan-makanan 4 sehat 5 sempurna. Diharapkan anak-anak dapat menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di kehidupan sehari hari, contoh kecilnya yaitu dengan mengurangi makan makanan yang mengandung MSG serta sadar akan kebersihan diri dan lingkungan.
      Berdasarkan Kemenkes, contoh PHBS di sekolah meliputi: Mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan, mengonsumsi jajan sehat, menggunakan jamban bersih dan sehat, olahraga yang teratur, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok di lingkungan sekolah, membuang sampah pada tempatnya, dan melakukan kerja bakti bersama warga lingkungan sekolah untuk menciptakan lingkungan yang sehat. Kelompok 7 menyasar tema PHBS pada bagian cuci tangan menggunakan sabun, mengonsumsi makanan sehat, larangan merokok, serta pembuangan sampah pada tempatnya. Hal ini disesuaikan kembali dengan kondisi sekolah. Sosialisasi berjalan dengan baik, yakni dengan terciptanya bonding antar siswa dan mahasiswa karena pola penyampaian yang ringan dan mudah dimengerti.
      Selain itu, kelompok 7 dalam tema sampah juga menyasar dibagian relawan. Kelompok 7 melakukan kolaborasi dengan UPT. RSBW (Rehabilitasi Sosial Bina Rungu Wicara) DINSOS Pasuruan untuk pengadaan tempat sampah di tiap tenda pengungsi. Selain itu, kelompok 7 dan pihak RSBW Dinsos Jatim melakukan pendampingan kepada anak-anak untuk pemulihan trauma (trauma healing) yang berlokasi di LDP Posko Lapangan. Tak hanya itu, kedua belah pihak yakni KKN Kelompok 7 beserta Dinsos Jatim juga melakukan door to door ke tiap tenda untuk melihat kondisi yang ada dalam tenda, bercengkrama, serta memberikan sedikit hadiah kepada yang membutuhkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H