Daun itu kembali gugur
Meninggalkan dahan-dahan yang kini tlah terlihat rapuh
Merunduk, bergoyang diterpa angin yang berhembus pelan
Sepotong hati masih juga terluka
Kembali tersayatmata pisau yang sama
Sedang air mata tlah kering
Tak sanggup menggulirkan titik-titik permata di pipi rona
Dan sebuah cinta
Masih seperti biasa
Berlayar, dan belum jua menemukan dermaga
Terhempas gelombang, angin, dan segalanya
Berkawan dengan kesakitan dan air mata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!