"Perayaan Malam Satu Suro bukan hanya sebagai tradisi, tapi juga sebagai momentum untuk menjaga dan memperkuat persatuan warga desa. Melalui rangkaian kegiatan ini, kita ingin mengingatkan betapa pentingnya gotong royong dan rasa kebersamaan dalam membangun desa yang lebih maju dan harmonis." Luqmanul Hakim, Kormades UNNES GIAT 5.
Tradisi perayaan Malam Satu Suro di desa ini telah menjadi contoh bagi desa-desa di sekitarnya, tentang bagaimana sebuah perayaan dapat menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan persatuan antar warga. Adanya tradisi perayaan satu suro ini sejalan dengan penguatan desa Sungapan sebagai desa Pancasila. Semoga semangat kebersamaan ini tetap terjaga dan menjadi cikal bakal perayaan-perayaan lain yang menguatkan ikatan sosial di tengah masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H