Novel ini disajikan dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Alur dan setiap chapthernya menarik perhatian pembaca untuk terus membacanya. Alur ceritanya juga tidak bertele-tele, beberapa bagian cerita juga terkesan dipersingkat hal itu membuat alur cerita terkandang sulit diperkirakan.
 Cerita kehidupan di masa depan dengan berbagai teknologi canggih membuat imajinasi pembaca semakin luas. Berbagai macam alat dan teknologi yang disajikan terkesan nyata adanya. Penulis juga tidak meletakan sinopsis di bagian belakang novel ini, membuat pembaca semakin tertarik untuk membacanya.
Kekurangan
 Tokoh Lail dalam novel ini kurang kuat karakternya, Lail digambarkan sebagai gadis yang lemah, mudah putus asa dan menangis, serta kurang inisiatif, tanpa adanya Esok dan Maryam mungkin Ia tidak dapat bertahan dan mencapai kebahagiaan.
 Novel ini juga tidak sedikitpun menyinggung soal keagamaan, padahal penulis menggambarkan bahwa secanggih apapun teknologi tidak ada yang dapat menandingi kekuasaan dan takdir dari Tuhan. Alur campuran yang disajikan juga dapat menjadi kelebihan maupun kekurangan, kekurangannya adalah bagi pembaca yang kurang mendalami alurnya bisa saja tidak mengerti dan perlu membacanya secara berulang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H