Mohon tunggu...
rizkaramadhani
rizkaramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi makan

Selanjutnya

Tutup

Hukum

pentingnya wawasan kebangsaan dalam menjaga keutuhan bangsa di era globalisasi

7 Januari 2025   10:32 Diperbarui: 7 Januari 2025   10:31 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pentingnya Wawasan Kebangsaan dalam Menjaga Keutuhan Bangsa di Era Globalisasi

Era globalisasi membawa dampak yang signifikan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemajuan teknologi dan arus informasi yang semakin cepat memberikan banyak manfaat, tetapi juga menghadirkan tantangan baru yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam konteks ini, wawasan kebangsaan menjadi kunci untuk menjaga ketahanan nasional dan memperkuat identitas bangsa.

Wawasan Kebangsaan dan Nilai Keagamaan

Wawasan kebangsaan tidak dapat dipisahkan dari ajaran keagamaan, karena pemisahan keduanya dapat menjadi akar masalah sosial seperti intoleransi dan radikalisme. Brigjen Pol. R. Ahmad Nurwakhid menjelaskan bahwa rukun ihsan dalam Islam, yang mencakup berbuat baik kepada Allah SWT dan sesama makhluk, berperan penting dalam membangun wawasan kebangsaan yang baik. Kelompok radikal yang terpapar paham takfiri sering kehilangan nilai-nilai rukun ihsan, terlihat dari kebiasaan menyalahkan atau mengkafirkan orang lain. Untuk mencegah radikalisme, diperlukan penerapan konsep hubbul wathon minal iman (cinta tanah air bagian dari iman) dan moderasi beragama, yang mencerminkan akhlak mulia serta penghormatan terhadap konsensus kebangsaan.

Peran Wawasan Kebangsaan di Lingkungan Akademik

Dalam upaya membangun wawasan kebangsaan, Mahkamah Konstitusi (MK) bekerja sama dengan Universitas Warmadewa, Denpasar, Bali, untuk menggelar kuliah umum bertema "Wawasan Kebangsaan di Lingkungan Kampus, Tantangan dan Solusi." Hakim Konstitusi Arief Hidayat menekankan pentingnya ideologi Pancasila sebagai landasan kejayaan Indonesia. Ia mengingatkan mahasiswa bahwa siklus kejayaan bangsa Nusantara di masa Sriwijaya dan Majapahit dapat menjadi inspirasi untuk mewujudkan kejayaan Indonesia di abad ke-21.

Hakim Konstitusi M. Guntur Hamzah menyoroti peran teknologi sebagai kekuatan dunia saat ini. Ia mengimbau mahasiswa untuk menggunakan teknologi secara bijak dengan memproduksi konten positif dan menghindari penyebaran hoaks. Teknologi, ibarat dua sisi mata uang, dapat memberikan manfaat besar jika digunakan dengan baik, tetapi juga berpotensi merusak jika disalahgunakan.

Sekretaris Jenderal MK, Heru Setiawan, mengapresiasi kerja sama antara MK dan Universitas Warmadewa yang telah berlangsung sejak 2017. Ia menekankan pentingnya kegiatan seperti ini untuk menyebarkan nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme kepada generasi muda, khususnya di lingkungan akademik.

Tantangan dan Upaya di Era Globalisasi

Globalisasi menghadirkan berbagai tantangan bagi wawasan kebangsaan, seperti masuknya ideologi asing, disinformasi, hoaks, serta meningkatnya individualisme dan materialisme. Semua ini dapat mengancam persatuan bangsa jika tidak ditangani dengan baik.

Upaya untuk memperkuat wawasan kebangsaan mencakup:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun