Clitoria ternatea atau biasa disebut dengan bunga telang diduga berasal dari pulau Ternate, Indonesia, berdasarkan nama spesifiknya "ternatea". Namun, asal geografis yang tepat dari tanaman ini sulit ditentukan. Bunga telang mungkin berasal dari Amerika Selatan bagian tengah dan menyebar ke daerah tropik sejak abad 19, terutama ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Pada abad 17, Jacob Breyne, seorang naturalis Polandia, terpesona pada tanaman merambat berbunga ungu ini saat pelayaran ke Pulau Ternate. Dia menggambarkannya sebagai Flos clitoridis ternatensibus, yang berarti "Bunga klitoris Ternate". Nama spesiesnya diambil dari nama pulau asal spesimen Linnaeus tersebut.
Bunga telang termasuk famili Fabaceae (polong-polongan) dan biasa terdapat di tempat pekarangan atau tepi hutan. Bunga ini memiliki nama ilmiah Clitoria ternatea dan terdiri atas tiga warna, yaitu biru, putih, dan ungu.
Bunga telang memiliki makna yang beragam dalam berbagai budaya. Di beberapa tempat, bunga ini dianggap sebagai simbol cinta dan kecantikan. Di Thailand, bunga telang dianggap sebagai lambang persahabatan.
Berikut ini merupakan prosedur kompleks mengenai cara menanam bunga telang dan manfaat yang ada pada bunga telang.
Prosedur kompleks tentang bunga telang  bertujuan untuk memberikan arahan dan pemahaman tentang cara menanam bunga telang dilingkungan sekitar dan manfaat yang terkandung pada telang setelah diolah menjdi hal hal seperti obat herbal dan pewarna alami dengan menjaga kualitas produknya.
Alat dan bahan :
1.Sekop
2.Polybag
3.Media tanah
4.Pupuk
5.Air mengalir
Langkah langkah menanam bunga telang :
Siapkan bibit
Beli bibit bunga telang di toko bunga, lalu rendam selama 5 menit. Pilih bibit yang terendam, karena bibit yang mengapung kurang bagus.
Semai bibit
Campur tanah, pasir, dan pupuk kompos dalam wadah seperti pot, polybag, atau kaleng bekas. Lubangi bagian bawah wadah, lalu tanam bibit dengan kedalaman 0,8--1,2 cm. Tutup dengan plastik yang sudah dilubangi.
Tanam tunas
Setelah tunas memiliki 3--5 helai daun, pindahkan ke pot yang lebih besar. Letakkan kerikil di dasar pot, lalu isi dengan campuran tanah, pupuk, dan tanah.
Rawat
Siram bunga telang setiap hari jika tanahnya lembab, atau tambahkan siraman jika tanah cenderung kering. Perhatikan hama dan lakukan pemupukan.
Bunga telang dapat berbunga setelah 30--40 hari setelah tanam. Setelah 3 bulan, bunga telang akan mulai berbunga, dan setelah 4 bulan bunga telang akan banyak dan dapat dipanen setiap hari.
Manfaaat dalam bunga telang :
Bunga telang memiliki banyak manfaat, seperti meredakan perut kembung dan sembelit, meningkatkan detoksifikasi tubuh, menurunkan demam, dan meredakan rasa nyeri.
Dari teks diatas dpt kita dapat tahu cara menaman bunga telang yang baik dan benar dengan mengikuti langkah langkah yang ada pada prosedur kompleks tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H