Mohon tunggu...
Mbak Rizka
Mbak Rizka Mohon Tunggu... Buruh - Tukang tik

Nulis suka-suka

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan featured

Tanaman Porang, Dulu Dianggap Liar Kini Dikejar-kejar

11 April 2021   08:03 Diperbarui: 22 Agustus 2021   06:32 1572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Katak yang tumbuh di antara daun-daun tanaman porang (Sumber: Kementan RI)

Katak yang tumbuh di antara daun-daun tanaman porang (Sumber: Kementan RI)
Katak yang tumbuh di antara daun-daun tanaman porang (Sumber: Kementan RI)

Baca juga: Mengintip Prospek Budidaya Porang Kelompok Tani di Kecamatan Agrabinta Cianjur di Masa Pandemi oleh Zatil Mutie

Gunakan polybag jika menanam dari biji dan pindahkan ke lahan terbuka jika tanaman telah muncul daun sejati atau sudah cukup besar. Sementara untuk bibit katak dan umbi, langsung saja ditanam di lahan terbuka.

Jangan lupa, siapkan pupuk sesuai kebutuhan agar tanaman porang tumbuh optimal. Biasanya digunakan pupuk kompos atau pupuk bokashi.

Langkah menanam

  • Jika lahan, bibit, dan pupuk telah siap, buat guludan (petak tanah) dan lubang tanam dengan ukuran 20 cm x 20 cm x 20 cm atau sesuai kebutuhan.
  • Masukkan bibit ke dalam lubang yang sudah diisi dengan pupuk. Setiap lubang diisi 1 bibit porang. Perlu diperhatikan, bakal tunas porang harus menghadap ke atas.
  • Tutup bibit dengan tanah setebal kira-kira 3 cm.

Tanaman porang (Sumber: distan.jabarprov.go.id)
Tanaman porang (Sumber: distan.jabarprov.go.id)
Tanaman porang mengalami proses dormansi saat musim kemarau. Daunnya akan layu dan tampak seolah-olah mati. Namun tak perlu khawatir terhadap kondisi ini. Jika musim hujan tiba kembali, porang kembali tumbuh dengan jumlah anakan yang bertambah banyak serta umbi yang semakin besar.

Setelah umurnya mencapai 2 tahun, tanaman porang bisa dipanen untuk pertama kalinya dan selanjutnya dipanen setahun sekali tanpa harus menanam kembali umbinya.

Umbi porang yang beratnya lebih dari 1 kg per umbi tandanya siap dipanen, sementara jika ada umbi yang masih kecil bisa ditinggalkan untuk dipanen pada tahun berikutnya.

Musim panen awal tanaman porang antara Maret sampai April (masa dorma), hingga panen paripurna pada bulan Juli sampai Agustus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun