Dengan memainkan permainan tradisional secara aktif, generasi muda dapat langsung merasakan dan mengalami bagian dari budaya tradisional Indonesia.
2. Menggunakan Media Sosial untuk Promosi
Media sosial memungkinkan informasi tentang permainan tradisional dapat tersebar dengan cepat dan luas. Menggunakan media sosial untuk promosi permainan tradisional sangat efektif, terutama di kalangan generasi muda yang lebih akrab dengan teknologi.
Melalui platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, Tik-Tok, dan YouTube, kita dapat membagikan informasi, foto, video, serta cerita tentang berbagai jenis permainan tradisional kepada khalayak yang lebih luas.
3. Mengintegrasikan dalam Kurikulum Pendidikan
Buku atau materi edukasi tentang permainan tradisional dapat diintegrasikan dalam kurikulum pendidikan formal di sekolah-sekolah atau digunakan dalam kegiatan pendidikan non-formal di masyarakat.
Ini memungkinkan penyebaran pengetahuan tentang permainan tradisional secara lebih luas dan terstruktur.
 Contoh Permainan Tradisional yang Mengandung Nilai-Nilai Multikultural
1. Sundamanda
Kreativitas yaitu pemain dapat menggambar pola permainan sesuai kesepakatan, yang mendorong ekspresi diri dan kolaborasi.
2. Lompat Tali