Terorisme merupakan penggunaan kekerasan terhadap penduduk sipil untuk mencapai tujuan tertentu. Mereka memiliki keyakinan bahwa kekerasan tidaklah salah karena sudah banyak perilaku tidak adil, lalu mereka memandang rasa takut yang ditimbulkan kepada Masyarakat sebagai peningkatan harga diri, selain itu, bagi mereka kekerasan adalah cara yang dianggap efektif jika dibandingkan dengan dialog, dan yang terakhir tumbuhnya harapan bahwa tindakan tersebut akan membuat kehidupan mereka menjadi lebih baik dengan dilibatkan dalam sistem politik dan kemasyarakatan yang lebih luas. Terorisme sangat sulit untuk dihilangkan dan merupakan kejahatan yang sangat serius, sehingga diperlukan Kerjasama dari berbagai pihak dalam berbagai aspek.
Radikal dapat diartikan sebagai suatu kepercayaan ekstrim yang diiringi dengan ketersediaan untuk mendukung dan memfasilitasi kekerasan agar perubahan sosial dapat tercapai. Penyebaran radikalisme di Indonesia telah sampai kepada seluruh lapisan Masyarakat, sehingga perlu dilakukan deradikalisasi untuk mentransformasi keyakinan dan ideologi bagi orang yang terpengaruh oleh keyakinan radikal dan membangun kesadaran antiterorisme sebagai bentuk pencegahan.
Money Laundry dapat dikatakan sebagai uang atau harta kekayaan lain hasil dari kejahatan yang diputihkan atau diproses melalui berbagai cara agar uang atau harta kekayaan lain yang diperoleh tersebut seolah-olah adalah uang yang didapatkan secara halal. Pada prinsipnya, pencucian dilakukan untuk memutus mata rantai kejahatannya, mulai dari hasil kejahatan, perbuatan pidana, sampai kepada pelau perbuatannya. Diperlukan kerjasama antara banyak pihak dalam berbagai aspek untuk memperkokoh rezim anti pencucian uang, namun hal yang paling mendasar yakni membangun kesadaran diri masing-masing terkait anti pencucian uang.
Proxy War dapat dikatakan sebagai konflik antar individu, antar kelompok, atau antar negara, namun salah satu pihak tidak terlibat langsung karena adanya piihak lain yang dijadikan kaki tangan. Perang ini mirip dengan metode adu domba karena memanfaatkan perselisihan antar pihak untuk menyerang kepentingan lawannya. Di Indonesia, proxy war sudah terjadi sejak zaman kerajaan, yang mengakibatkan runtuhnya kerajaan tersebut tanpa disadari karena proxy war sebenarnya dimulai ketika ada salah satu pihak yang berhasil dipengaruhi oleh musuh yang sebenarnya. Kesadaran diri lagi-lagi merupakan faktor mendasar namun paling utama, di mana kita harus memiliki kesadaran diri untuk mengedepankan bela negara dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Cyber Crime, Hate Speech, dan Hoax merupakan jenis kejahatan yang sering terjadi pada Mass Communication. Cyber crime melibatkan keahlian khusus pelakunya, yang biasanya dilakukan untuk mencuri data, memeras dana, atau aktivitas lainnya setelah berhasil membobol sistem yang melindungi akun kita. Hate Speech melibatkan provokasi yang menghasut individu maupun kelompok tertentu terkait SARA dan lain sebagainya di hadapan banyak orang maupun di sosial media yang dapat diakses secara terbuka oleh banyak orang. Hoax melibatkan penciptaan berita palsu dengan sengaja untuk mengadu domba sasarannya.
Modul terakhir di Agenda I membawa kita pada bagaimana seharusnya seseorang mampu dalam melakukan aksi bela negara. Modul ketiga ini mengajak ASN untuk memahami baris berbaris dan tata upacara, membiasakan pola hidup sehat, dan pengaplikasian wawasan kebangsaan. Semua hal tersebut akan menjadi modal penguatan jasmani, mental, dan spiritual CPNS selaku pelaksana tugas pelayanan publik. Hal tersebut dikarenakan kesiapsiagaan CPNS hanya akan muncul ketika dirinya sendiri mampu untuk cepat merespon segala perubahan.
Apabila tubuh mampu menyesuaikan fungsi berbagai organnya dalam batas fisiologi yang disesuaikan dengan keadaan lingkungan, maka dapat dikatakan kita memiliki kesehatan jasmani. Ketika tubuh mampu untuk menjalankan tugasnya sehari-hari dalam pekerjaan dengan lancar, tidak terlalu lelah, dan masih dapat bersantai dengan aktivitas tertentu, maka dapat dikatakan kita memiliki kebugaran jasmani. Kita dapat dikatakan sehat mental jika memiliki sistem kendali diri yang baik.
Untuk mendukung kesiapsiagaan jasmani, perlu untuk menjadikan beberapa jenis latihan fisik sebagai rutinitas, sehingga dapat mempertahankan, memperbaiki, dan bahkan meningkatkan kesiapsiagaan jasmani dan mengubah postur. Tidak lupa diiringi dengan makan makanan yang bergizi secara teratur.
Etika adalah ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak. Sementara itu, etiket adalah tata krama dalam pergaulan. Moral memiliki pengertian yang sama dengan etika, yang membedakan hanya Bahasa asalnya saja. Kearifan lokal merupakan hasil pemikiran dan perbuatan yang diperoleh manusia di tempat ia hidup dengan lingkungan alam sekitarnya untuk memperoleh kebaikan. Kesemua hal tersebut tidak boleh luput dari kesiapsiagaan bela negara.
Kegiatan kesiapsiagaan bela negara yang akan dilakukan oleh CPNS selaku ASN yakni peraturan baris berbaris, keprotokolan, kewaspadaan dini, membangun tim, serta caraka malam dan api semangat bela negara yang secara keseluruhannya diharapkan mampu memperoleh sinergi yang disiplin dan penuh semangat keberanian yang disertai loyalitas tinggi pada negara untuk mengantisipasi dan mengatasi potensi ancaman berdasarkan norma dan hukum yang berlaku, sehingga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dapat tetap terjaga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H