Mohon tunggu...
Rizka Laili Fatikha
Rizka Laili Fatikha Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

RIZKA LAILI FATIKHA PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING ISLAM

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Makkiyah dan Madaniyah

15 Oktober 2024   17:35 Diperbarui: 15 Oktober 2024   18:01 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alquran merupakan salah satu mukjizat kenabian Nabi Muhammad SAW, yang diberikan Allah SWT kepada beliau dengan perantaraan makalaikat Jibril, alquran diturunkan dalam kurun waktu kurang lebih 23 tahun dengan cara berangsur-angsur. 

Dalam proses turunnya Allah SWT menurunkan ayat-ayat Alquran di tempat yang berbeda dengan latar belakang alasan khusus, diantaranya ada ayat Alquran yang turun di Makkah dan ada yang di Madinah, ayat-ayat Alquran tersebut biasa di sebut dengan ayat makkiyah dan madaniyah.

PENGERTIAN

Para ulama mengemukakan tiga perspektif dalam mendefinisikan terminologi makkiyah dan madaniah. Ketiga perspektif itu adalah; masa turun (zamn an-nuzl), tempat turun (makn an-nuzl), dan obyek pembicaraan (mukhthab). Jadi, Makkiyyah adalah ayat-ayat Al-Qur'an yang diturunkan kepada Rasulullah SWT sebelum hijrah ke Madinah, walaupun ayat tersebut turun di sekitar/di kota Makkah, yang pembicaraannya lebih ditujukan untuk penduduk Makkah. 

Sedangkan madaniyah adalah ayat-ayat Al-Qur'an yang diturunkan di Madinah dan sekitarnya walaupun turunnya di Makkah, dan pembicaraannya lebih ditujukan untuk penduduk Madinah.

KARAKTERISTIK MAKKIYAH DAN MADANIYAH

Ayat-ayat yang turun di Makkah sebelum hijrah (Makkiyah) dan yang turun di Madinah sesudah hijrah (Madaniyah) mempunyai konteks yang berbeda. Masyarakat Makkah adalah masyarakat yang menolak risalah Rasulullah, sedangkan masyarakat Madinah adalah masyarakat yang menerima ajaran beliau. Karena itu, kedua kelompok ayat tersebut mempunyai beberapa perbedaan dan ciri-ciri khusus.

a.) Ciri-Ciri Surat Makkiyah:

1. Mengandung ayat sajadah.

2. Terdapat lafal kalla pada sebagian besar ayatnya.

3. Terdapat seruan ya ayyuha an-ns.

4. Mengandung kisah nabi-nabi dan umat-umat yang terdahulu, kecuali QS.Al Baqarah.

5. Terdapat kisah Adam dan iblis

6. Semua atau sebagian suratnya diawali huruf tahajji

b.) Ciri-Ciri Surat Madaniyah:

1. Setiap surat yang berisi kewajiban atau had (sanksi pidana yang diatur dalam alQur'an dan hadis).

2. Setiap surat yang di dalamnya terdapat dialog dengan Ahli Kitab.

3. Sebagian surat-suratnya panjang-panjang, sebagian ayat-ayatnya panjang-panjang dan gaya bahasanya cukup jelas dalam menerangkan hukum-hukum agama

c.) Perbedaan Makkiyah dan Madaniyah:

1. Ayat dan surat Makkiyah pada umumnya pendek, sedang ayat dan surat Madaniyah umumnya panjang

2. Ayat dan surat Makkiyah pada umumnya dimulai dengan "Ya Ayyuhan-nas" (wahai manusia), sedang ayat dan surat Madaniyah dimulai dengan "Ya Ayyuhal-ladzina Amanu" (wahai orang-orang yang beriman).

3. Ayat dan surat Makkiyah pada umumnya berbicara tentang masalah ketauhidan, sedang ayat dan surat Madaniyah pada umumnya berbicara tentang kemasyarakatan.

4. Setiap surat yang di dalamnya mengandung ayat sajadah adalah Makkiyah.

5. Setiap surat yang mengandung lafal kalla adalah Makkiyah.

6. Setiap surat yang mengandung kisah para nabi dan umat terdahulu kecuali surat al-Baqarah [2] adalah Makkiyah.

7. Setiap surat yang dimulai dengan huruf-huruf muqatha'ah kecuali surat al-Baqarah [2] dan Ali 'Imran [3] adalah Makkiyah, sedangkam surat al-Ra'd [13] masih diperselisihkan oleh para ulama (H. Sahid HM, 2016).

HIKMAH MEMPELAJARI SURAT MAKKIYAH DAN MADANIYAH

Terdapat berbagai kepentingan dan faedah dalam mempelajari ilmu Makki dan Madani. Di antaranya ialah untuk dijadikan alat bantu dalam menafsirkan al-Qur`an, sebab pengetahuan mengenai tempat turun ayat dapat membantu memahami ayat tersebut dan menafsirkannya dengan tafsiran yang benar, untuk meresapi gaya bahasa al-Quran dan memanfaatkannya dalam metode dakwah menuju jalan Allah Swt., sebab setiap situasi mempunyai bahasa tersendiri, untuk mengetahui sejarah hidup Nabi melalui ayat-ayat Qur`an, sebab turunnya wahyu kepada Rasulullah SAW sejalan dengan sejarah dakwah dengan segala peristiwanya, baik dalam periode Mekah maupun Madinah.

KESIMPULAN

Dari kajian yang sederhana kiranya kita bisa mengambil beberapa intisari atau beberapa kesimpulan. Mempelajari dan memahami tentang ayat-ayat Makkiyah dan Madaniyah merupakan bagian yang terpenting dalam 'Ulum Alquran. 

Ilmu Makkiyah dan Madaniyah adalah ilmu yang membahas ihwal bagian Al-Qur'an--surat atau ayat--yang Makkiyah dan bagian yang Madaniyah, baik dari segi arti dan maknanya, cara-cara mengetahuinya, atau tanda masing-masing, maupun macam-macamnya. 

Dan kegunaan mempelajari ilmu ini antara lain dapat membedakan ayat-ayat nasikh dan mansukh, mengetahui ciri khas gaya bahasa makki dan madani dalam al-Qur'an, dan untuk menjadi alat pembantu dalam penafsiran al-Qur'an.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun