Pola Makan Sehat Cegah Kurang Gizi pada Lansia

Cairan

Kebutuhan cairan penting untuk mencegah dehidrasi pada lansia. Lansia rentan mengalami dehidrasi karena mengalami penurunan pengaturan rasa haus, rasa takut tidak dapat menahan buang air kecil (inkontinensia) dan ketergantungan pada orang lain untuk mendapatkan minum. Jika lansia mengalami dehidrasi, akan muncul gejala seperti sakit kepala, sembelit, perubahan tekanan darah, pusing sampai penurunan kesadaran. Untuk menghindari hal tersebut, lansia dianjurkan mengonsumsi cairan minimal 1,6 liter pada wanita sedangkan pria sebanyak 2 liter perhari.

Selain yang sudah disebutkan di atas, lansia juga dianjurkan menjalani pola makan sehat dengan membatasi konsumsi garam dan gula. Tekstur makanan yang dikonsumsi lansia perlu disesuaikan dengan kondisi giginya agar lansia tersebut merasa nyaman saat mengunyah makanan. Lansia juga seringkali tidak mempunyai nafsu makan karena terkadang harus makan sendirian dan merasa kesepian. Hal ini bisa diatasi dengan mengajak keluarga/teman untuk makan bersama sehingga suasana hati lansia meningkat dan asupan makan pun ikut meningkat.

Referensi

1. Statistik Penduduk Lanjut Usia 2020. Diunduh dari: https://wwwbpsgoid/publication/2020/12/21/0fc023221965624a644c1111/statistik-penduduk-lanjut-usia-2020html (diakses pada 26 Mei 2021).
2. Raymond J, Morrow K. Krause and Mahan's Food & The Nutrition Care Process. 15 ed. Missouri: Elsevier; 2021.
3. Bauer J, Biolo G, Cederholm T, Cesari M, Cruz-Jentoft AJ, Morley JE, et al. Evidence-based recommendations for optimal dietary protein intake in older people: a position paper from the PROT-AGE Study Group. J Am Med Dir Assoc. 2013;14(8):542-59.
4. Gropper S, Smith J, Carr T. Advanced nutrition and human metabolism. 7th ed Boston: Cengage Learning. 2018.
5. Brown J. Nutrition through the life cycle. 6th ed. Boston: Cengage Learning; 2017.
6. Volkert D, Beck AM, Cederholm T, Cruz-Jentoft A, Goisser S, Hooper L, et al. ESPEN guideline on clinical nutrition and hydration in geriatrics. Clin Nutr. 2019;38(1):10-47.
7. Wibisono A, Lestari N, Isyanti M. Pengaruh variasi komposisi lemak cokelat, olein sawit dan minyak ikan patin terhadap kandungan nutrisi cokelat oles. Warta IHP. 2015;32:51-61.
8. Bredbenner CB, Moe G, Berning J KD. Wardlaw's Perspectives in Nutrition: A Functional Approach. 2nd ed. New York: McGraw-Hill Education; 2019. p 546-51.