Mohon tunggu...
Rizka AmaliyaFatmawati
Rizka AmaliyaFatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa jurusan S1 Fisika Universitas Jember

Mahasiswa jurusan S1 Fisika Universitas Jember, Lahir di Banyuwangi, Hobi Memasak, tinggal di Kelurahan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Terapkan Diskusi Bersama Guna Meningkatkan Pendalaman Materi oleh Siswa Selama Pembelajaran Daring

9 September 2021   06:49 Diperbarui: 26 September 2021   13:17 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Diskusi Siswa|Dokpri

Dok. Kelas Pengenalan media konferensi online Zoom|Dokpri
Dok. Kelas Pengenalan media konferensi online Zoom|Dokpri

Pembentukan Kelompok belajar juga dilakukan sebagai wadah untuk kegiatan diskusi siswa. Dilaksanakan pendampingan ketika siswa melakukan diskusi agar ketika siswa mengalami kendala dapat diatasi dan pengenalan media belajar online ini ditujukan untuk mengoptimalkan system pembelajaran daring agar lebih efektif dalam penerimaan materi oleh siswa. Proses pembelajaran dengan metode diskusi sangat membantu belajar siswa. 

Tidak ada lagi siswa yang bermain, mengelamun, atau bermain sendiri atau berbicara sendiri. Hasil belajar siswa menunjukkan bahwa mereka senang dengan metode diskusi. Mereka tidak mau diam saja, karena kuatir dianggap tidak tahu apa-apa. Rasa percaya diri mulai timbul pada diri masing-masing. Dan dari nilai tugas mereka mengalami peningkatan setelah melakukan diskusi dalam kelompok belajar.

Dok. Pendampingan Kegiatan Diskusi Tugas|Dokpri
Dok. Pendampingan Kegiatan Diskusi Tugas|Dokpri

Kegiatan lainnya adalah pengenalan website atau aplikasi simulator online yang dapat diakses secara gratis oleh siswa sebagai media pembelajaran. Pada tahap kegiatan ini siswa akan dikenalkan secara online media konferensi dan simulasi yang gratis dimana akan berguna untuk siswa ketika ingin mempelajari konsep dan penyelesaian fenomena fisis secara virtual untuk membantu siswa berpikir kritis dengan terlibat dalam suatu simulasi virtual untuk mengaplikasikan konsep sains yang telah dipelajari di sekolah.

Dok. Kegiatan saat Pengenalan Simulator PHET dan dilangsungkan tes simulasi matematika mengenai bilangan pecahan|Dokpri
Dok. Kegiatan saat Pengenalan Simulator PHET dan dilangsungkan tes simulasi matematika mengenai bilangan pecahan|Dokpri

Pada kegiatan simulasi online yang dilakukan dengan melalui media konferensi Zoom, siswa dapat mengerti cara mengakses website simulator serta mencoba melakukan praktikum online pada mata pelajaran fisika dan matematika. Pada kegiatan simulasi online, siswa dapat menyelesaikan games matematika mengenai bilangan pecahan hingga level 8. Dimana setiap level mendapat bintang dengan kenaikan yang signifikan.

Kegiatan lain yang dilakukan guna menghilangkan kejenuhan siswa adalah diadakan kegiatan prakarya membuat sebuah karakter dari sabun, kemudian melakukan senam bersama secara online melalui zoom. Dan tidak hanya itu, dimasa pandemi ini banyak ibu-ibu rumah tangga alih hobi menanam tanaman hias. Agar lebih bermanfaat dilakukan kegiatan berkebun yakni menanam akar bawang yang nantinya dapat dimanfaatkan kembali. pemanfaatan limbah akar bawang ini dapat menjadi solusi untuk membantu menghemat pengeluaran bumbu dapur, dan juga siswa dapat belajar mengenai bagaimana memanfaatkan akar bawang dan cara menanam yang baik.

Dok. Kegiatan menanam akar bawang pada media sterofom|Dokpri
Dok. Kegiatan menanam akar bawang pada media sterofom|Dokpri

Kegiatan yang dilakukan selama 1 bulan ini,  lebih tepatnya dari tanggal 11 Agustus hingga 9 September mendapatkan hasil yang positif. Penerapan metode diskusi kelompok dalam pembelajaran meningkatkan belajar siswa terutama dalam mata pelajaran berhitung seperti fisika dan matematika. Serta penggunaan simulator online PHET membantu siswa lebih berpikir kritis menyelesaikan permasalahan fisis dengan penyelesaian virtual dan meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran sains yang sebelumnya sangat tidak disukai siswa. Adanya kelompok belajar yang telah dibentuk diharapkan dapat dilangsungkan terus-menerus supaya siswa mendapat manfaat yang lebih maksimal dalam proses belajar.

Referensi :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun